Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pertanyaan Klasik Keluarga Saat Kumpul di Moment Lebaran

29 April 2022   16:32 Diperbarui: 29 April 2022   16:36 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpul keluarga saat lebaran. Dokpri

Alhamdulillah, meski begitu berat, saya bisa menghadapi dan melaluinya tanpa mengalami stress, depresi, dan putus asa. Setidaknya pendidikan agama yang diajarkan oleh kedua orang tua sejak kecil mampu mengendalikan kondisi kejiwaanku.

Semua saya tepis dengan aktif berkegiatan di lingkungan tempat tinggal, pengurus Rukun Warga (RW), karang taruna, guru ngaji madrasah Magrib mengaji, organisasi massa keagamaan, pemuda masjid, dan menjadi aktivis peduli lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Namun sejak itu, saya sudah tak lagi merasakan suasana haru dan indahnya berkumpul bersama orang tua dan sanak family di moment Lebaran. Semua saudara punya kehidupan bersama keluarganya masing-masing.

Hampir setiap lebaran saya menyendiri, komunikasi dilakukan melalui telepon genggam sekedar saling mendo'akan, berucap selamat lebaran, menanyakan kabar dan kesehatan, kadang juga ada pertanyaan kapan mau nikah lagi.

Meski beberapa kali kerap berlebaran di daerah tempat tinggal kakak-kakak, tapi ya sekedar silaturahmi, dan makan bersama, jarang melakukan kumpul membicarakan terkait apa saja kecuali kalau kebetulan ada saudara lain yang hadi datang. Tapi tetap ketika posisi masih sendiri, selalu ada pembicaraan pertanyaan klasik itu.

Pun hingga saat ini pertanyaan itu selalu ada baik dari saudara maupun teman-teman, hanya pertanyaannya sedikit berbedza, ADA RENCANA NIKAH LAGI? Sambil tersenyum getir ku jawab dengan singkat, mohon do'akan saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun