Berbagi Takjil
Salah satu teman pesepeda saya bersama istri dan saudaranya setiap bulan Ramadan beralih menjadi pedagang gorengan musiman, karena selama bulan itu menjadi pedagang di pasarnya diliburkan.
Ia juga merupakan ketua komunitas pesepeda bernama Ce'es Beurat (CB), setiap ramadan rutin melakukan berbagi takjil, seperti aneka gorengan dan kolak campur. Â Dananya merupakan hasil pengumpulan dari anggota dan para donatur.
Dibagikannya hari-hari menjelang lebaran atau saat musim mudik, karena targetnya adalah para pemudik. Mereka bersepeda, masing-masing membawa sejumlah bingkisan takjil menuju titik tempat  biasa melakukan pembagian, di pinggir jalan yang ramai dilintasi para pemudik.
Saya pernah sekali ikut melakukan kegiatan mereka tersebut, sebagai pegiat sepeda tentu saja sangat senang karena dilakukannya sambil bersepeda, sesuai aktifitas dan hobi yang dilakukan. Nilai ibadahnya, kebersamaan, dan  kecerian bersepeda berpadu menjadi kesan yang sangat mendalam.
Tak hanya itu, saya juga ikut kegiatan berbagi makanan, sembako, alat tulis, sepeda dan sebagainya, yang diadakan oleh pihak atau komunitas lainnya, seperti berbagi kepada pondok pesantren, rumah yatim piatu, petugas kebersihan, kepolisian, para pekerja malam atau orang-orang yang hidup dijalanan.
Salam sehat, semangat, dan selalu berdo'a. Selamat beribdah dan beramal di bulan Ramadan tahun ini bagi yang menjalankannya, semoga penuh keberkahan, keselamatan, dan ampunan dari Allah SWT. Aamiin,Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H