Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ustaz atau Pendakwah Orang Sunda

8 April 2022   14:38 Diperbarui: 8 April 2022   14:46 5615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1968, AF Ghazali bersama beberapa rekannya mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIN)  di Tulung Agung, di situ beliau menjabat Wakil Dekan I sampai tahun 1972, kembali ke Bandung menjadi pendakwad dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung dan Jabar

Beliau hadir sebagai penceramah kebanyakan atas undangan masyarakat, masjid atau lembaga yang mengadakan acara pengajian bulanan atau syukuran.

Ceramahnya selalu menggunakan gaya dan bahasa Sunda yang kental, disampaikan secara tegas, lugas, dan mudah difahami, apalagi disertai banyolan-banyolan khas Sunda yang membuat tersenyum berfikir, dan tertawa.

Tema materinya dominan mengambil prilaku atau kehidupan sehari-hari khususnya masyarakat desa, dikemas sedemikian rupa sehingga membuat audien khusuk, khidmat, memahami, dan memicu kesadaran atas sendiran-sindiran yang disampaikan. 

Hampir semua ceramahnya diberbagai tempat direkam, kemudian hasil rekamannya dimasukan kedalam bentuk audio, saat itu masih berupa kaset pita, lalu disebar sehingga beliau makin dikenal di sebagai dai kondang dan panutan berbahasa Sunda.

Almarhum ayah dan ibuku adalah salah satu penggemarnya, apalagi sama-sama sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Limbangan. Ayahku selalu mengoleksi album kaset ceramahnya, diputar di waktu tertentu setiap usai salat Subuh dan menjelang waktu Magrib.

Telebih di saat bulan suci Ramadan, hampir tiap hari diputar untuk disimak sekeluarga termasuk aku. Materi yang disampaikannya selalu mengena pada kami. Ajaran-ajaran Islam yang menempel dalam ingatan dan selalu diterapkan, ya didapat dari ceramahnya beliau.

Pernah sekali melihat langsung dan menyimak ceramahnya, saat  beliau memberikan tausiah di acara tasyakur bi nikmah tetangga saya sekitar tahun 90an. Secara kebetulan tetangga saya itu masih saudaranya.

Kini, Totoh Abdul Fatah Gazhali telah berpulang ke Rahmatullah, beliau wafat pada tanggal 6 Mei 2001 dikediamannya setelah berperang melawan kanker yang dideritanya. Di makamkan di pemakaman keluarga, Desa Cikelepu, Limbangan Garut.    

Namun jejak kaset ceramahnya sekarang tersimpan baik secara digital di youtube, sehingga memudahkan saya untuk kembali menyimaknya, khususnya di Ramadan sekarang, saya mendengarkannya usai melaksanakan salat subuh.

Salam sehat, semangat, dan selalu berdo'a. Selamat beribdah dan beramal di bulan Ramadan tahun ini bagi yang menjalankannya, semoga penuh keberkahan, keselaman, dan ampunan dari Allah Subhanahu Wa ta'ala. Aamiin,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun