Pada tahun 1968, AF Ghazali bersama beberapa rekannya mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIN) Â di Tulung Agung, di situ beliau menjabat Wakil Dekan I sampai tahun 1972, kembali ke Bandung menjadi pendakwad dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung dan Jabar
Beliau hadir sebagai penceramah kebanyakan atas undangan masyarakat, masjid atau lembaga yang mengadakan acara pengajian bulanan atau syukuran.
Ceramahnya selalu menggunakan gaya dan bahasa Sunda yang kental, disampaikan secara tegas, lugas, dan mudah difahami, apalagi disertai banyolan-banyolan khas Sunda yang membuat tersenyum berfikir, dan tertawa.
Tema materinya dominan mengambil prilaku atau kehidupan sehari-hari khususnya masyarakat desa, dikemas sedemikian rupa sehingga membuat audien khusuk, khidmat, memahami, dan memicu kesadaran atas sendiran-sindiran yang disampaikan.Â
Hampir semua ceramahnya diberbagai tempat direkam, kemudian hasil rekamannya dimasukan kedalam bentuk audio, saat itu masih berupa kaset pita, lalu disebar sehingga beliau makin dikenal di sebagai dai kondang dan panutan berbahasa Sunda.
Almarhum ayah dan ibuku adalah salah satu penggemarnya, apalagi sama-sama sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Limbangan. Ayahku selalu mengoleksi album kaset ceramahnya, diputar di waktu tertentu setiap usai salat Subuh dan menjelang waktu Magrib.
Telebih di saat bulan suci Ramadan, hampir tiap hari diputar untuk disimak sekeluarga termasuk aku. Materi yang disampaikannya selalu mengena pada kami. Ajaran-ajaran Islam yang menempel dalam ingatan dan selalu diterapkan, ya didapat dari ceramahnya beliau.
Pernah sekali melihat langsung dan menyimak ceramahnya, saat  beliau memberikan tausiah di acara tasyakur bi nikmah tetangga saya sekitar tahun 90an. Secara kebetulan tetangga saya itu masih saudaranya.
Kini, Totoh Abdul Fatah Gazhali telah berpulang ke Rahmatullah, beliau wafat pada tanggal 6 Mei 2001 dikediamannya setelah berperang melawan kanker yang dideritanya. Di makamkan di pemakaman keluarga, Desa Cikelepu, Limbangan Garut. Â Â
Namun jejak kaset ceramahnya sekarang tersimpan baik secara digital di youtube, sehingga memudahkan saya untuk kembali menyimaknya, khususnya di Ramadan sekarang, saya mendengarkannya usai melaksanakan salat subuh.
Salam sehat, semangat, dan selalu berdo'a. Selamat beribdah dan beramal di bulan Ramadan tahun ini bagi yang menjalankannya, semoga penuh keberkahan, keselaman, dan ampunan dari Allah Subhanahu Wa ta'ala. Aamiin, Â