Pengalaman dan Pengobatan Pasca Operasi Usus Buntu

Saya menjalani operasi operasi radang usus buntu sudah 2 kali, jadi silang 4 minggu pasca operasi yang pertama kemudian di lanjut merasa sakit lagi yang berakhir harus operasi ulang. Untuk pengalaman operasi usus buntu yang pertama tidak usah di ceritain secara detail ya, kali ini akan menceritakan pengalaman operasi dan pasca operasi untuk yang ke 2 kali. Hampir sama sih dengan pengalaman yang pertama, nanti yang membedakan hanya ada pasca operasi radang usus buntu ini. Mari kita bercerita bersama-sama....

Kenapa bisa di katakan 2 kali operasi?

Jadi selama 4 minggu pasca operasi radang usus buntu, saya kembali mengalami sakit pada bagian perut. Dan pada saat saya kembali memeriksakan diri ke rumah sakit sebelumnya, saya di haruskan untuk kembali menjalani operasi ulang. Terkejutlah saya, kenapa juga harus dilakukan operasi ulang? Apakah terdapat masalah pada operasi yang sebelumnya?. Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan rontgen, ternyata terdapat masalah infeksi pasca operasi radang usus buntu yang di karenakan adanya bagian usus buntu yang tidak ikut terpotong saat operasi yang pertama. Hal ini yang menyebabkan infeksi kembali.

Saya kira saat kembali merasakan sakit bukan karena infeksi atau hal lain yang berhubungan dengan usus buntu ini, soalnya yang saya rasakan aman-aman saja jika terlihat dari kondisi luka sayatan di luar. Tetapi justru malah di bagian dalam yang terkena infeksi, akibat sisa usus buntu yang belum terpotong semua.

Kasus operasi usus buntu 2 kali

Pernah mendengar juga terkait kasus operasi usus buntu untuk yang ke 2 kali. Memang sih benar operasi radang usus buntu ada yang mencapai 2 kali. Tetapi bukan berarti memiliki 2 usus buntu ya. Melainkan karena pada saat operasi radang usus buntu yang pertama mengalami kendala, seperti saat pemotongan usus buntu yang tidak sempurna ( alias masih terdapat sisa bagian usus buntu yang tidak terpotong). Jadi masih terdapat sisa potongan usus buntu yang tersambung di organ usus lainnya. Sehingga dapat menjadikan infeksi kembali pada sisa usus buntu tersebut, maka dari itulah saya di haruskan untuk menjalani operasi radang usus buntu yang ke 2. 

Selain itu dari permasalahan sisa pemotongan usus buntu yang belum secara keseluruhan, terdapat juga permasalahan saya pada saat perawatan luka pasca operasi radang usus buntu. Jadi tuh ceritanya, setelah saya telah di perbolehkan untuk pulang dari rumah sakit, di saat inilah saya harus bisa merawat diri sendiri (perawatan dirumah) tanpa adanya bantuan dari pihak medis terkecuali untuk kontrol kembali. Kesalahan saya saat perawatan luka pasca operasi memang sangat fatal juga, karena untuk melakukan perawatan luka pasca operasi saya lebih cenderung malas dan juga dari asupan makanan serta minuman pun saya sembarangan serta  kurangnya mempertimbangkan dalam kegiatan harian yang dilakukan. Hal tersebutlah yang juga akan sangat berdampak buruk pada hasil luka pasca operasi radang usus buntu ini. 

Yapss,, seperti itulah yang saya alamin. Termasuk pengalaman yang lumayan mengerikan sih bagi saya. Jadi untuk temen-temen apabila kalian telah menjalani operasi, entah itu operasi radang usus buntu atau operasi bedah lannya. Alangkah baiknya untuk melakukan perawatan pasca operasi sebaik-baiknya, hal ini akan mempengaruhi cepat atau lambatnya pada pemulihan luka tersebut. Dan juga jangan lupa untuk selalu perhatikan asupan nutrisi dari makanan dan juga minuman yang temen-temen konsumsi, selain itu juga batasi kegiatan harian yang membuat temen-temen mudah lelah atau juga kegiatan yang memicu kondisi luka menjadi lebih buruk.

Gejala awal sebelum operasi radang usus buntu ke dua kali

Untuk gejala hampir sama seperti saat pertama terkena usus buntu sebelumnya. Yang membedakan adalah nyeri kali ini lebih parah lagi sakitnya. Dan juga tidak merasakan mual dan muntah seperti pada umumnya terkena gejala usus buntu.

Awalnya malahan saya gak kepikiran terkena radang usus buntu kembali. Tapi malahan saat kembali periksa ke rumah sakit, harus operasi radang usus buntu ulang.  Karena usus buntu yang dulu di potong masih meninggalkan sisa dan juga kerana adanya infeksi pada bekas operasi di dalamnya.

Sebagai pengetahuan akan saya kasih tau mengenai gejala umum yang sering terjadi pada penderita radang usus buntu. Ini yang saya alamin ya, antara lain :

• Perut sakit mulai dari area pusar, merambat ke perut bagian kanan bawah dimana letaknya usus buntu tersebut berada dan kemudian menjalar ke area punggung.
• Selanjutnya, apabila infeksi radang usus buntu semakin parah maka akan merasakan mual dan muntah
• Di sertai dengan demam tinggi
• Susahnya BAB
• Kaki bagian kanan apabila digerakan akan memicu rasa sakit pada perut
• Dan juga akan melakukan gerakan lain juga akan terasa amat sangat sakit

Segeralah untuk melakukan pemeriksaan jika temen-temen mengalami beberapa gejala seperti di atas. Banyak juga yang beranggapan sakit perut hanya karena terkena maag atau ada permasalahan pada lambung, jadi lebih banyak yang di biarkan saja dan juga berakhir semakin parah.

Tips menjaga luka pasca operasi radang usus buntu

Seusai operasi radang usus buntu yang kedua kalinya. Kali ini benar-benar harus ekstra dalam merawat luka. Di lihat dari penyebab sebelumnya yang mengharuskan saya operasi ulang karena ada sisa usus buntu yang tertinggal dan mengiritasi, selain itu juga terdapat penyebab lainnya juga karena saya teledor dalam merawat luka. Walaupun sekilas luar tampak baik, tetapi ternyata luka bagian dalam mengalami iritasi. 

Untuk menangani perawatan pasca operasi radang usus buntu kedua dapat diambil dari 2 segi, yaitu dari segi makanan/minuman dan dari segi kegiatan harian. Apa saja itu ?

Dari segi makanan dan minuman:

• Hindari makanan yang berlemak, bersantan dan juga memiliki citarasa pedas. Karena akan menyebabkan sistem pencernaan terganggu dan menjadi lebih ekstra dalam memproses makanan yang masuk, selain itu juga luka pada bagian dalam pun belum sembuh secara sempurna. Jadi sangat berpengaruh juga pada luka operasi yang di dalam
• Untuk 2 minggu pertama selepas operasi yang ke 2 ini, semaksimal mungkin saya hanya makan-makanan yang lunak saja. Contoh: nasi yang di haluskan, kentang rebus dihaluskan dapat juga di campur dengan telor yang di rebus (kuningnya saja), ikan gabus kukus. Dan jika ingin makan sayur terkadang di bikin tim bersamaan dengan nasi.
• Masih di 2 minggu selepas operasi radang usus buntu ke 2 ini, untuk minum cukup air mineral dan juga untuk menambah nutrisi minum jus buah. Pilihlah buah yang cocok dan bagus untuk pasien pasca operasi bedah. Buah yang biasa saya gunakan untuk jus ada apel, melon, pepaya dan juga buah pir. Buah pir ini sangat bagus, selain banyak mengandung air disamping itu juga buah pir sangat membantu untuk menyamankan kondisi perut.
• Dan yang terakhir, minumlah obat sesuai dengan resep dokter. Dan juga saya meminum suplemen tambahan dari obat herbal yaitu Kapsul Kutuk Premium.

Dari segi kegiatan harian:

• Di minggu ke 2 setelah menjalani operasi radang usus buntu yang kedua kalinya, saya full bed rest. Melakukan gerakan ringan hanya sekedar untuk ke kamar mandi atau pada saat makan dan minum. Kegiatan makan dan minum pun saya lakukan di atas kasur dengan posisi duduk bersandar di kepala ranjang dengan bantuan bantal di punggung
• Di minggu ke 2 pun alangkah baiknya jangan lakukan kegiatan olahraga atau angkat beban berat. Karena akan memicu luka menjadi lambat untuk pulih. Jika ingin melakukan olahraga, alangkah baiknya lakukan selepas 2 minggu pertama pasca operasi radang usus buntu. Itu pun hanya cukup lakukan jalan-jalan sebentar. Entah itu ke depan rumah atau hanya di sekeliling rumah.  Intinya kegiatan yang tidak menguras tenaga.
• Pastikan tidak dalam keadaan lelah, karena akan mempengaruhi cepat atau lambatnya  kualitas kesembuhan luka tersebut. 
• Posisi tidur, jika temen-temen menginginkan posisi tidur miring. Lakukan miring ke sisi kiri, agar bagain perut yang tertekan itu di sebelah kiri. Karena posisi luka operasi ini terdapat di sebelah kanan. Selanjutnya ganjal punggu dengan bantal, hal ini bertujuan agar tidak mudah pegal saat tiduran dalam posisi miring.

Setelah 2 minggu dari operasi kedua 

kegiatan yang saya lakukan hampir sama di 2 minggu peratama, yang berbeda hanya dari segi kegiatan. Yaitu mulai belajar berjalan sedikit demi sedikit, karena takut membahayakan luka jahitan. Dan juga dari segi makanan sudah mulai berubah, tidak hanya di jadikan bubur atau di haluskan. Melainkan sudah mulai makan-makanan yang lunak tanpa harus di haluskan terlebih dahulu. Dan dari segi minuman tetap tidak berubah.

Kenapa memilih Kapsul Kutuk Premium sebagai pengobatan?

Seperti yang telah saya ceritakan di atas, terdapat Kapsul Kutuk Premium untuk membantu kesembuhan luka saat pengobatan pasca operasi  usus buntu. Kenapa saya memilih ini?

• Yang pertama karena setelah operasi bedah atau operasi besar pasti untuk membantu kesembuhan dari segi makanan yang memiliki protein ALbumin tinggi. Di banding dengan telor, daging atau ikan salmon, ikan gabus ini memiliki tingkat Albumin yang paling tinggi (search aja sendiri ya). Ikan gabus ini sangat di percaya dapat membantu penyembuhan luka dengan baik secara menyeluruh (di bagian luar maupun dalam).
• Daripada saya ribet untuk melakukan olahan ikan gabus, jadi ya saya beranggapan lebih baik mengonsumsi Kapsul Kutuk Premium ini yang sudah pasti terbuat dari ekstrak ikan gabus atau di sebut juga dengan ikan kutuk.

Kenapa saya percaya sekali dengan Kapsul Kutuk Premium?

Karena sudah terbukti banyak yang mengonsumsi, jadi saya rasa juga aman untuk saya konsumsi juga. Selain itu juga sudah terbukti aman dengan adanya No BPOM dan juga terdapat label Halal, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk mengonsumsinya.

Saya ceritain sedikit mengenai Kapsul Kutuk Premium ini. Kapsul Kutuk Premium adalah obat herbal yang terbuat dari ekstrak ikan gabus. Kandungan utama dari Kapsul Kutuk Prmeium adalah Ekstraksi Albumin asli. Albumin inilah yang berperanpenting dalam membantu pengeringan luka dan pemulihannya.

Apa sih Albumin Itu?                         

Jadi manfaat albumin bagi pasien setelah operasi ialah akan memberikan tekanan osmotic pada dalam kapiler, sehingga akan menjaga keberadaan air dalam plasma darah tersebut. Inilah yang menyebabkan luka bagian dalam maupun luar akan cepat sembuh.

Yang di rasakan saat mengonsumsi Kapsul Kutuk Premium

Saya mengonsumsi Kapsul Kutuk Premium ini ada sekitar 7 mingguan. Jadi bener-bener sampai saya pulih total dari operasi radang usus buntu yang kedua ini.

• Di 2 minggu pertama mengonsumsi Kapsul Kutuk Premium luka menjadi agak mengering walaupun yang di dalam masih tersasa nyeri.
• Pada 4 minggu luka bagian dalam maupun luar terasa membaik (tidak merasakan nyeri)
• Sampai minggu ke 7 benar-benar luka dalam maupun luar semakin membaik.

Sangat berbeda sekali yang saya rasakan saat setelah operasi usus buntu yang pertama, pada saat yang pertama untuk pemulihannya belum terbantu adanya Kapsul Kutuk Premium ini. Saya mengetahui ini dari rekan teman saya yang sudah pernah mengonsumsinya.

Semoga cerita dari pengalaman saya bermanfaat dan ceritakan pengalaman kalian dalam menghadapi ganasnya usus buntu pada kolom komentar ya :) Thankyou chingu......