Mohon tunggu...
Kareen 934
Kareen 934 Mohon Tunggu... Freelancer - author

Kuli Tinta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman dan Pengobatan Pasca Operasi Usus Buntu

13 Mei 2019   13:35 Diperbarui: 13 Mei 2019   13:53 2497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kenapa saya percaya sekali dengan Kapsul Kutuk Premium?

Karena sudah terbukti banyak yang mengonsumsi, jadi saya rasa juga aman untuk saya konsumsi juga. Selain itu juga sudah terbukti aman dengan adanya No BPOM dan juga terdapat label Halal, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk mengonsumsinya.

Saya ceritain sedikit mengenai Kapsul Kutuk Premium ini. Kapsul Kutuk Premium adalah obat herbal yang terbuat dari ekstrak ikan gabus. Kandungan utama dari Kapsul Kutuk Prmeium adalah Ekstraksi Albumin asli. Albumin inilah yang berperanpenting dalam membantu pengeringan luka dan pemulihannya.

Apa sih Albumin Itu?                         

Jadi manfaat albumin bagi pasien setelah operasi ialah akan memberikan tekanan osmotic pada dalam kapiler, sehingga akan menjaga keberadaan air dalam plasma darah tersebut. Inilah yang menyebabkan luka bagian dalam maupun luar akan cepat sembuh.

Yang di rasakan saat mengonsumsi Kapsul Kutuk Premium

Saya mengonsumsi Kapsul Kutuk Premium ini ada sekitar 7 mingguan. Jadi bener-bener sampai saya pulih total dari operasi radang usus buntu yang kedua ini.

  • Di 2 minggu pertama mengonsumsi Kapsul Kutuk Premium luka menjadi agak mengering walaupun yang di dalam masih tersasa nyeri.
  • Pada 4 minggu luka bagian dalam maupun luar terasa membaik (tidak merasakan nyeri)
  • Sampai minggu ke 7 benar-benar luka dalam maupun luar semakin membaik.

Sangat berbeda sekali yang saya rasakan saat setelah operasi usus buntu yang pertama, pada saat yang pertama untuk pemulihannya belum terbantu adanya Kapsul Kutuk Premium ini. Saya mengetahui ini dari rekan teman saya yang sudah pernah mengonsumsinya.

Semoga cerita dari pengalaman saya bermanfaat dan ceritakan pengalaman kalian dalam menghadapi ganasnya usus buntu pada kolom komentar ya :) Thankyou chingu......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun