Saat kita mengalami penyakit yang cukup parah siapa yang akan mengurus kita?
Saat dalam sakaratul maut siapa yang akan membacakan kita surat Yasin?
Saat kita dikuburkan siapa yang akan mengadzani kita?
Saat kita sudah tidak ada lagi di dunia ini, siapa yang akan selalu mendoakan kita?
Jawaban terbesar adalah anak kita yang akan melakukannya.
Tapi jika anak kita tidak dipersiapkan sejak dini, jika anak kita tidak menjadi anak yang baik, jika anak kita tidak paham ilmu Agama, jika anak kita bukan anak yang sholeh, mungkinkah ia akan melakukan itu?
Ataukah justru akhirnya anak kitalah yang akhirnya yang menambah beban sakit kita, menambah siksa kubur kita, bahkan yang menjadi penyebab kita diseret keneraka-Nya?
Naudzubillahimindzalik....
Oleh karena itu agar anak kita kelak menjadi anak-anak yang sholeh, anak yang gemar beramal dan memberi banyak kemanfaatan untuk Agama, manusia bangsa dan Negara, ayo kita perhatikan anak-anak kita. Berikan  contoh terbaik, lingkungan terbaik, pendidikan terbaik, bahkan tontonan terbaik untuk anak-anak kita, karena hal-hal terbaik tersebutlah yang akan mampu menjadikan anak kita menjadi anak terbaik untuk Dunia dan Akhiratnya bahkan Dunia dan Akhirat kita kelak.
"Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu." (QS. Al-Tahrim:6).
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (HR.Muslim no. 1631)