Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bangga Jadi Anak Petani dan Jadi Petani

18 September 2017   07:50 Diperbarui: 18 September 2017   10:51 4526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Desa Kamal Larangan Brebes

Lagipula saya malu terus-terusan merepotkan, selama ini terus merepotkan orangtua masa mertua juga harus direpotkan?

Kita punya tangan dan kaki, bahkan pikiran , lebih dari itu kita punya pendidikan yang lebih tinggi, lalu kenapa kita tidak bisa ? Bahkan seharusnya kita lebih bisa memberi untuk mereka, bukan terus-terusan menerima.

Sungguh pemberian itu belenggu kawan, yang akan menjadikan kebiasaan dan mengkarakter. Akhirnya kita malas berusaha dan berkarya, makanya sekarang saya sadar betapa saya harus bersyukur tidak terlahir dari orangtua kaya raya. Kalau dari orangtua kaya raya belum tentu saya punya cita-cita mandiri. Bahkan bisa jadi jiwa saya adalah jiwa penikmat fasilitas bukan bercita-cita ingin membuat dan member fasilitas.

Bagi kawan-kawan yang mengalami nasib seperti saya, ingin bertani tapi belum bisa, jangan khawatir kawan kita pasti bisa selama kita punya kemauan dan tekad baja...

Mertua saya pernah bilang waktu kami sedang sama-sama mencangkul untuk membuat lahan bawang merah "Bukan masalah bisa atau tidak bisa, tapi mau atau tidak mau. Mereka yang tidak mau mencangkul bisa karena gengsi, atau karena tidak mau. Makanya tidak bisa".

Meski saat ini mertua belum mengizinkan saya bertani sendiri, tapi tanda-tanda akan segera diberi  izin sudah didapatkan.

Kata terakhir kawan "Saya berani Menikahi Istri saya, Berarti Sudah Berani Menafkahi. Seberat apapun jalan menafkahi selama itu halal dan di Ridhoi. Saya yakin Allah akan berikan saya kemampuan."

Semoga bisa sedikit menginpirasi

Salam Kepedulian

Detatang - Kamal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun