Mohon tunggu...
Karangjambu 129
Karangjambu 129 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

KKN Karangjambu kelompok 129

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyuluhan Kesehatan Remaja oleh Mahasiswa KKN di Desa Karangjambu

30 Juli 2024   22:33 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama peserta penyuluhan/dokpri

PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA

 DIDESA KARANGJAMBU OLEH MAHASISWA KKN

Pada Jum'at (26/7/24) telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan remaja oleh mahasiswa KKN di Balai Desa Karangjambu, kegiatan ini merupakan program kerja dari divisi kesehatan oleh salah satu divisi KKN kelompok 129, kegiatan ini dimulai dari pukul 14.00-16.00 sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah para remaja desa karangjambu, penyuluhan ini dibuka oleh sekdes desa yaitu hadi santoso dan sambutan singkat dari ketua kelompok KKN sekaligus penanggung jawab acara ini yaitu Wahidin Haris Wicaksono.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Aulia Ghina Atika Fadhillah dan Malikha ‘Sin yang membahas beberapa materi meliputi, kesehatan remaja (penyakit HIV) dan pergaulan pergaulan bebas merupakan suatu kasus yang semakin mengkhawatirkan terutama bagi remaja yang telah terjerat dengan perilaku-perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan nilai/norma agama, adat istiadat serta kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

faktor-faktor pergaulan bebas  hal-hal terkait pergaulan bebas yang dilakukan remaja meliputi

 (1) Keluar/pulang ke rumah larut malam

 (2) Bergaul dengan lawan jenis tanpa adanya batasan

(3) Bullying

 (4) Penyalahgunaan internet yakni mengakses konten pornografi

(5) Berpenampilan tidak sesuai dengan umur

(6) Melanggar aturan sekolah yakni bolos sekolah, tidak mengerjakan PR/tugas

sekolah, tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar pada jam pembelajaran tertentu, dan tidak mengikuti

upacara. Adapun faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas pada remaja yaitu:

 (1) Rendahnya kontrol diri

 (2) Rendahnya kesadaran diri remaja terhadap bahaya pergaulan bebas

(3) Nilai-nilai keagamaan cenderung kurang

 (4) Gaya hidup yang kurang baik

 (5) Rendahnya taraf pendidikan keluarga

 (6) Keadaan lingkungan keluarga yang kurang harmonis

(7) Minimnya perhatian orang tua

rendahnya kontrol diri, kesadaran diri dan sejenisnya sehingga secara tidak langsung dapat

menjerumuskan para remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma

agama, adat istiadat maupun kaidah-kaidah belaku dalam masyarakat. Ada pun hal-hal yang

tidak sesuai tersebut seperti pergaulan bebas yakni keluar larut malam, bergaul dengan lawan

jenis tanpa adanya batasan, bullying, mengakses konten pornografi, berpenampilan tidak sesuai

dengan umur, melanggar aturan sekolah dan sejenisnya  beberapa penyimpangan atau permasalahan tersebut sangatlah tidak sesuai dengan pergaulan sehat artinya, Remaja yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pelajar seharusnya dapat berperilaku sebagaimana yang diharapkan. Misalnya, menghindari narkoba, Berprestasi, Mentaati setiap peraturan sekolah/orang tua/masyarakat dan sebagainya. Oleh karena itu, seyogyanya guru BK dan jajaran guru disekolahan dapat menjalankan fungsinya dengan melakukan berbagai upaya seperti pencegahan, pemahaman, sekaligus perbaikan dalam menangani kasus terkait  pergaulan bebas karena mengingat bahwa masalah yang seperti ini dapat diatasi yakni dengan menerapkan berbagai pendeketan  konseling yang relevan dengan permasalahannya, baik itu pendekatan behavioral, gestalt, realitas, client centered, maupun rasional emotif terapi (RET)

Berkaitan dengan pergaulan bebas juga tidak lepas dari penyakit kelamin atau biasa yang disebut juga HIV & IDS HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.

Dengan menjalani pengobatan tertentu, pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan penyakit ini, sehingga pengidap HIV bisa menjalani hidup dengan normal Penyebab HIV & AIDS meliputi HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 (sejenis sel T), yang memainkan peran penting dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi. Jika tidak diobati, HIV dapat menyebabkan penurunan jumlah sel CD4 secara signifikan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Berikut adalah beberapa penyebab utama penularan HIV

  • Hubungan seksual yang tidak aman: Berhubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi HIV.
  • Penggunaan jarum suntik bersama: Berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi HIV, yang umum terjadi pada pengguna narkoba suntik.
  • Transfusi darah: Menerima transfusi darah atau produk darah yang terkontaminasi HIV (meskipun sekarang sangat jarang karena adanya penyaringan darah yang ketat).
  • Ibu ke anak: Penularan dari ibu yang terinfeksi ke anaknya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
  • Paparan profesional: Petugas kesehatan yang terpapar darah atau cairan tubuh yang terinfeksi HIV melalui cedera seperti tusukan jarum.

Pencegahan meliputi penggunaan kondom secara konsisten, tidak berbagi jarum suntik, dan pemeriksaan darah sebelum transfusi. Tes dan pengobatan dini juga sangat penting untuk mengendalikan penyebaran HIV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun