Mohon tunggu...
M. Kuncara Budi Santosa
M. Kuncara Budi Santosa Mohon Tunggu... -

Pembelajar Sejati, Pendiri Kantor Akuntan Publik M. Kuncara Budi Santosa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kehilangan Segalanya!

27 Oktober 2014   00:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:39 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inti cerita adalah betapa malangnya nasib sang pedagang ketika dia berhasil memiliki seluruh kekayaan yang diimpikannya, ternyata dia tidak bisa menikmati kebahagiaan hidup sama sekali, bahkan dia tidak menikmati kebahagiaan hidup bersama anak dan istri yang begitu mencintai dirinya.

Mungkin kisah ini hampir mirip dengan cerita jawa klasik AJISAKA dan Prabu DEWATA CENGKAR (dengan versi cerita yang lain) ketika dengan pongah dan congkaknya sang Dewata Cengkar akan memberikan hadiah sebidang tanah kepada Ajisaka jika bisa memenuhi keinginannya. Ajisaka menyanggunpinya dan hanya meminta tanah selebar ikat kepalanya. Dan ketika melebarkan ikat kepalanya, ternyata ikat kepala itu terus melebar sampai seluruh kerajaan Prabu Dewata Cengkar habis terlalap oleh ikat kepala Ajisaka. Dewata Cengkar mati karena kepongahan dan kecongkannya.

Pelajaran yang bisa dipetik.  Semoga kita bisa selalu bersyukur atas segala nikmat yang ada dan selalu tawakal dan tabah ketika sedang datang musibah.

Semoga bermanfaat. Amin.

Salam

M. Kuncara Budi Santosa

Pemimpin KAP. M. Kuncara Budi Santosa, SE, Ak, MM, CA, CPA

Telp. 087838900901

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun