Mohon tunggu...
Mayor Nur
Mayor Nur Mohon Tunggu... -

berusaha menjadi perwira tentara Tuhan yg baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inem Pelayan Abal-abal

27 Mei 2012   11:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:43 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yang bikin penulis paling kesal adalah modus umum para makelar:

1. Mencari orang butuh pembantu

2.Meminta ongkos perjalanan sekitar 250-300rb rupiah

3.Pembantu bekerja di rumah anda

4.Mereka mencari lagi peminat/calon majikan lain

5.Jika dapat maka minta lagi ongkos perjalanan 250-300ribu rupiah dari majikan baru

6.Menghubungi pembantu yg sedang bekerja di rumah anda utk resign

7.Pembantu anda akan memberikan alasan harus pulang kampung karena ada yang wafat, ada yang sakit dsb

8. Pembantu anda kerja di tempat baru

Seandainya komplotan ini mempunyai 20 anak buah yang diputar,anda hitung sendiri gaji bulanan mereka dengan cover "uang perjalanan". Miris yah..

Inem sudah tidak seksi lagi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun