8.
Ibadah Hati
Perempuan haid hendaknya senantiasa meraih Cahaya Ilahi (seperti yang dijelaskan dalam Q.S An-Nur/24:35) sebanyak mungkin. Hati tidak akan mencapai kesempurnaan dalam kebaikan dan kebersihannya, sehingga dapat meraih Cahaya Ilahi, tanpa diawali dengan zikir.
Zikir dapat membersihkan hati yang berkarat, berfungsi sebagai makanan bagi hati dan ruh, melembutkan hati, serta memberikan ketenangan.
Perempuan haid boleh melakukan tadabur dan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran untuk menenangkan kondisi psikologisnya yang cenderung mengalami perubahan.
9.
Beberapa Amalan Penyempurna Ibadah Hati
Ibadah hati tidak akan sempurna tanpa dibarengi oleh beberapa amalan lainnya. Beberapa amalan tersebut adalah: ikhlas dan rida, berbaik sangka (husnuzhzhann) kepada Allah, takut (khauf) kepada Allah, muraqabah, muhasabah, mujahadah, sabar (al-shabr), dan takwa (taqwa) kepada Allah.
10.
Bab 3
Ibadah Muamalah bagi Perempuan Haid