Melalui perdebatan ini, kita dapat melihat perbedaan pendekatan dan nilai-nilai yang dianut
oleh masing-masing calon. Pemilih memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan secara cermat dan memilih pemimpin yang paling sesuai dengan visi dan harapan mereka untuk masa depan negara.
Sebagai seorang Gen-Z dan pemilih pemula, mengikuti debat Capres 2024 kemarin merupakan pengalaman yang menarik dan memberikan wawasan yang berharga. Debat ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyaksikan pandangan dan rencana para calon presiden, tetapi juga menjadi kesempatan bagi kami, generasi muda, untuk memahami dan mengevaluasi arah politik dan kepemimpinan yang akan membentuk masa depan negara ini. Selain itu, kami juga melihat bagaimana para calon presiden menanggapi isu-isu yang relevan dengan perkembangan zaman, seperti teknologi digital, kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan partisipasi politik. Keterbukaan dan kesiapan para calon presiden untuk merespons isu-isu ini dengan serius sangatlah penting bagi kami, karena kami percaya bahwa masa depan kami akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan- kebijakan terkait isu-isu tersebut.
Disini saya ingin berbagi pandangan saya secara detail tentang Debat Capres 2024 yang diselenggarakan kemarin. Debat Capres adalah salah satu momen penting dalam proses demokrasi, di mana calon-calon presiden memiliki kesempatan untuk memaparkan visi, gagasan, dan rencana mereka kepada publik. Melalui debat ini, saya dapat membantu membawa pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya debat Capres dan bagaimana hal itu mempengaruhi pandangan dan keputusan saya sebagai Gen-Z dan pemilih pemula.
Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat mengapresiasi adanya debat Capres. Debat ini menjadi platform yang sangat berharga bagi calon-calon presiden untuk berbicara langsung kepada rakyat, termasuk saya sebagai pemilih pemula. Debat ini memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat dan mendengar calon-calon presiden secara langsung, tanpa ada filter atau penyaringan dari media massa. Ini memungkinkan kita untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kepribadian, sikap, dan pemikiran calon-calon presiden. Namun, dalam mengevaluasi debat Capres kemarin, saya juga menemukan beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
Salah satu kelemahan yang paling mencolok adalah adanya terlalu banyak serangan pribadi dan saling menjatuhkan antara calon-calon presiden. Saya merasa bahwa hal ini mengalihkan perhatian dari substansi dan gagasan yang sebenarnya, saya juga merasa bahwa debat tersebut masih kurang dalam hal memberikan solusi konkret dan implementasi rencana yang realistis. Banyak dari kami sebagai Gen-Z berharap untuk mendengar rencana yang lebih terperinci dan langkah-langkah nyata yang akan diambil oleh para calon presiden untuk mewujudkan visi mereka. Kami menginginkan bukan hanya janji-janji kampanye, tetapi juga strategi yang jelas dan terukur untuk mewujudkan perubahan yang dijanjikan.
Sebagai Gen-Z, kami juga sangat peduli dengan kepemimpinan yang inklusif dan transparan. Kami ingin melihat bagaimana calon presiden merencanakan untuk melibatkan generasi muda dalam proses pengambilan keputusan dan bagaimana mereka akan menciptakan ruang untuk suara-suara kami didengar. Kemampuan para calon presiden untuk berkomunikasi secara efektif dengan generasi muda merupakan hal yang sangat kami perhatikan. Sebagai pemilih pemula, saya ingin melihat debat yang lebih fokus pada rencana, program, dan kebijakan yang akan dilakukan oleh calon-calon presiden untuk memajukan negara ini. Saya percaya bahwa dengan fokus pada substansi, debat dapat menjadi lebih bermanfaat bagi pemilih dalam membuat keputusan yang terinformasi. Selain itu, saya juga berharap agar debat-debat selanjutnya lebih inklusif dan memperhatikan isu-isu yang relevan bagi Gen-Z. Sebagai generasi muda, kami memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Kami sangat peduli dengan isu-isu seperti perubahan iklim, pendidikan, kesetaraan gender, dan teknologi. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon-calon presiden untuk memperhatikan dan mengatasi isu-isu ini dalam debat. Kami ingin melihat bagaimana mereka akan menangani isu-isu penting ini, dan bagaimana rencana mereka untuk memajukan negara kami di masa depan. Selain itu, saya juga berharap agar debat-debat selanjutnya lebih interaktif dengan melibatkan partisipasi langsung dari pemilih. Misalnya, melalui penggunaan teknologi seperti polling langsung atau pertanyaan dari pemilih yang diajukan secara langsung kepada calon-calon presiden. Saya percaya bahwa melibatkan pemilih secara langsung akan membuat debat menjadi lebih dinamis dan memberikan kesempatan bagi pemilih untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik. Hal ini juga akan membantu pemilih dalam membuat keputusan yang lebih informan dan bijaksana.
Dalam kesimpulannya, debat Capres memiliki peran yang sangat penting dalam pemahaman kita tentang visi dan rencana calon-calon presiden. Melalui debat ini, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang pemikiran, kepemimpinan, dan komitmen calon- calon presiden. Debat Capres juga memungkinkan kita untuk membandingkan dan mengevaluasi calon-calon presiden secara langsung. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang calon-calon presiden, kita dapat membuat keputusan yang lebih informan dan bijaksana saat memilih pemimpin negara. Sebagai generasi yang akan mewarisi tongkat estafet kepemimpinan, kami mencari calon yang tidak hanya memiliki visi jangka pendek, tetapi juga komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui partisipasi kami dalam proses pemilihan, kami berharap untuk membentuk masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H