Mohon tunggu...
Kansa Adhia Putri
Kansa Adhia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya banyak si dalam bidang olahraga suka futsal dan mendaki gunung kalo yang lainnya suka masak dan scroll berita atau konten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Debat Capres 2023: Panggung Demokrasi Menjadi Persaingan Visi

17 Desember 2023   18:31 Diperbarui: 17 Desember 2023   19:32 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Presiden Indonesia pada tahun 2024 akan menjadi momen penting dalam sejarah politik negara tersebut. Debat Capres atau debat antar calon presiden di Indonesia biasanya merupakan bagian integral dari kampanye pemilihan, di mana calon-calon presiden berkesempatan untuk menyampaikan visi, gagasan, dan rencana mereka kepada publik. Debat tersebut juga merupakan kesempatan bagi pemilih untuk memperoleh informasi yang lebih baik tentang calon- calon yang bersangkutan. Berikut adalah kandidat dari pasangan Calon Presiden 2024 :

1. Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Debat capres dapat menjadi ajang untuk mengenal lebih dalam calon presiden dan membandingkan ide-ide serta solusi yang mereka tawarkan dalam memecahkan masalah yang dihadapi bangsa. Dengan demikian, debat capres menjadi momen yang krusial dalam membantu pemilih untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin bangsa. Melalui debat Capres, kita dapat membandingkan secara langsung visi, rencana, dan kemampuan calon-calon presiden. Kita dapat melihat bagaimana mereka berpikir, berargumentasi, dan merespons pertanyaan yang diajukan. Dengan demikian, debat Capres memungkinkan kita untuk mengukur sejauh mana calon-calon presiden memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang dihadapi negara dan apakah mereka memiliki keahlian dan kepemimpinan yang diperlukan untuk menghadapinya. Selain itu, debat Capres juga berperan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas calon-calon presiden.

Dalam debat, mereka harus mempertanggungjawabkan rencana dan janji-janji mereka kepada publik. Jika ada perbedaan pendapat atau penilaian, debat memberikan kesempatan bagi calon-calon presiden untuk menjelaskan lebih lanjut atau mengklarifikasi posisi mereka. Dengan demikian, debat Capres membantu dalam mengungkapkan kejujuran dan integritas calon-calon presiden. Selain itu, debat Capres juga dapat mempengaruhi agenda politik dan kebijakan publik. Jika seorang calon presiden berhasil mengungkapkan ide-ide dan rencana yang kuat, debat dapat membantu dalam memperoleh dukungan dan kepercayaan publik. Ini dapat mendorong perdebatan lebih lanjut tentang isu-isu yang diangkat dalam debat dan mendorong perubahan kebijakan yang lebih baik. Pada debat capres 2024 yang berlangsung kemarin, terjadi pertarungan ide-ide dan visi para calon presiden yang sangat menarik. Debat ini sangat diantisipasi oleh masyarakat karena menjadi momen penting dalam menentukan masa depan bangsa. Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam debat ini adalah isu ekonomi. Isu pendidikan juga menjadi perhatian utama dalam debat ini. Para capres berdebat tentang rencana mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka membahas tentang pengembangan kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi, peningkatan kesejahteraan guru, dan akses pendidikan yang merata di seluruh wilayah.

Dalam perhelatan Debat Capres 2024, kita menyaksikan ketiga kandidat utama, masing- masing membawa pandangan dan visi mereka terkait berbagai isu krusial yang dihadapi negara. Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pembahasan yang dihadirkan oleh para calon presiden.

1. Ekonomi dan Pembangunan :

* Calon 1 : Menyoroti pendekatan inovatif dengan menekankan investasi dalam

sektor teknologi dan pendidikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka

panjang. Fokus pada pengembangan sumber daya manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun