Tak sampai disitu, kapitalisme kroni turut ikut serta dalam permainan ini. “Lobi”, “regulatory capture” (kontrol atas struktur pemerintah), serta “dana kampanye” menjadi praktik yang sangat kental di sektor keuangan dan pangan.
“Lobi” dipraktikkan secara apik nan teratur; para pelaku di sektor keuangan menggunakan berbagai sumber daya untuk mempengaruhi pejabat terpilih demi membuat kebijakan yang mendukung volatilitas pasar keuangan, sementara perusahaan-perusahaan di subsektor restoran dan pertanian terus berupaya agar upah buruh tetap rendah.
Lemahnya penegakan anti monopoli juga menyebabkan terciptanya “regulatory capture” sehingga berujung pada peningkatan konsentrasi kekayaan di berbagai sektor. Melalui kapitalisme kroni, aktor-aktor kuat di berbagai sektor ekonomi tak akan puas-puasnya mengeksploitasi posisi mereka untuk mendominasi arena politik.
Namun, pada akhirnya, seperti apa yang dikatakan oleh penulis Anand Giridharadas, miliarder ada karena keinginan kolektif masyarakat, tetapi jika cukup banyak orang membuat keputusan akan adanya kebijakan ketenagakerjaan, pajak, anti monopoli, dan peraturan yang diberlakukan, maka dapat mempersulit siapapun untuk mengumpulkan kekayaan yang sebanyak-banyaknya.
By Nur Hayya Kinasih | Ilmu Ekonomi 2022 | Staff Divisi Kajian Kanopi FEB UI 2023
Referensi
Business Insider India. (2021, July 26). The 16 industries most likely to make you a millionaire. Business Insider.
Giridharadas, A. (2018). Winners take all: the elite charade of changing the world.
The Fed - Financial Accounts of the United States - Z.1 - current release. (n.d.-b).
Howe, N. (2015, December 30). Why Markets Keep Concentrating -- And How That Hurts Our Economy. Forbes.
Kenton, W. (2021). Financial sector: Definition, Examples, importance to economy. Investopedia.