Bukti deskriptif dari berbagai literatur secara intensif menyoroti tema-tema ekonomi, sosial, dan politik yang berkorelasi dengan konsentrasi kekayaan di AS selama periode tersebut.
Tema-tema ini menyerupai mekanisme institusional yang mengarah pada ketidaksetaraan, antara lain: finansialisasi, rentierism, eksploitasi tenaga kerja, kapitalisme kroni, serta kultur shareholder seperti “maksimalisasi nilai pemegang saham” (mengutamakan maksimalisasi keuntungan dan kepentingan stakeholders) serta “fundamentalisme pasar” (ideologi bahwa masyarakat hanya diuntungkan jika pasar terstruktur untuk keuntungan akumulasi modal).
Lalu kemudian, jika kita lihat dari tingkat ekonomi meso, sektor-sektor mana saja yang paling relevan untuk dianalisis?
Sektor Keuangan: Kereta Cepat Kesayangan Miliarder?
Dilihat dari tingkat konsentrasi kepemilikan di sektor keuangan, data dari Census Bureau menunjukkan bahwa sektor keuangan memiliki jumlah miliarder terbanyak pada tahun 2022.
Bahkan sejak tahun 2017, sektor ini menunjukkan tingkat konsentrasi tertinggi, dengan peringkat HHI (Herfindahl-Hirschman Index) yang berada di urutan kelima di antara 17 sektor lainnya.
Sedangkan dari tingkat distribusi pendapatan, data dari matriks konsentrasi Census Bureau menunjukkan bahwa pada tahun 2017, sebagian besar gaji tahunan dibayarkan kepada jumlah karyawan sektor yang jauh lebih sedikit.
Mari kita ambil contoh, sektor keuangan memiliki gaji tahunan tertinggi keempat dari 17 sektor ($638,82 miliar), tetapi hanya memiliki jumlah karyawan tertinggi kedelapan (6,5 juta karyawan). Ini berarti rata-rata gaji tahunan yaitu sebesar $98.282 per karyawan (jumlah tertinggi ketiga di antara sektor-sektor lainnya).
Data ini menunjukkan adanya konsentrasi pendapatan yang lebih besar di antara para karyawan di sektor keuangan jika dibandingkan dengan sektor lainnya.
Namun, apa yang bisa menyebabkan hal ini terjadi? Salah satu faktornya adalah sifat ekstraktif dari aktivitas sektor keuangan, yaitu ekstraksi modal vis-à-vis produksi modal.
Di sini, perusahaan-perusahaan di sektor keuangan tidak menghasilkan sesuatu yang nyata, tetapi hanya mengekstraksi nilai dari sektor-sektor lain yang produktif dan digerakkan oleh karyawan.