Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Profit Shifting Terus Melangit: Hilangnya Ratusan Triliun Rupiah ke Surga (Pajak)

18 Agustus 2023   20:10 Diperbarui: 26 Agustus 2023   17:04 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keuntungan 'multinasional' 

Pertama, kita harus bisa menentukan apa yang tergolong keuntungan multinasional. Di manapun kita berada, sebuah perusahaan dapat dikategorikan sebagai perusahaan lokal atau 'asing' (UNU, 2021). 

Dalam kesepakatan internasional, perusahaan asing mencakup semua perusahaan di mana investor asing memiliki lebih dari 50 % saham serta hak suara. 

Kondisi ini 'sufficient but not necessary' di mana ada beberapa metode lain untuk mengklasifikasi perusahaan asing. Perusahaan multinasional domestik juga termasuk salah satu bentuk dari perusahaan lokal. 

Tiga contoh perusahaan ini termasuk kategori perusahaan asing di Jepang; perusahaan afiliasi Apple di Jepang, perusahaan lokal di Jepang seperti Toyota (perusahaan multinasional Jepang) dan perusahaan Jepang yang tidak memiliki aktivitas di luar Jepang.

Ilustrasi; Kanopi_FEBUI
Ilustrasi; Kanopi_FEBUI

Namun, yang termasuk keuntungan multinasional adalah laba yang dibukukan oleh perusahaan-perusahaan di luar negara pusat mereka. 

Dalam contoh sebelumnya, laba yang dibukukan oleh Apple di Jepang dan laba yang dibukukan oleh Toyota di luar Jerman termasuk laba multinasional, sedangkan laba Apple di AS termasuk laba domestik. 

Sistem perpajakan yang progresif terhadap laba multinasional menyebabkan banyak perusahaan untuk mengalihkan keuntungan tersebut dengan berbagai cara, contohnya dengan memindahkannya ke surga pajak. 

Jalan menuju surga pajak

Profit Shifting dapat dijelaskan sebagai sebuah transfer artifisial (berhubungan dengan perpajakan) dari paper-profit di dalam perusahaan multinasional dari negara dengan pajak tinggi ke negara dengan pajak rendah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun