Disisi lain, hilangnya emas akan berdampak buruk bagi reputasi negara terkait. Layaknya dalam serial The Money Heist, telah terjadi kekacauan ketika berita tentang hilangnya emas tersebar di kalangan publik.Â
Terjadi guncangan pada kondisi sosial, politik, dan ekonomi. Nilai saham dalam pasar turun sebesar 14% setelah El Profesor mengunggah video cara mencuri uang di CBS ke masyarakat. Tidak hanya itu, setelah diunggahnya video cara meleburkan emas oleh Palermo, nilai pasar saham terus menurun karena masyarakat dan investor skeptis terhadap keberlangsungan negara tersebut.Â
Terlebih lagi, jika terdapat pencuri yang berhasil menerobos keamanan bank sentral, maka ada kelompok yang memiliki infrastruktur yang sangat canggih, setara dengan invasi terhadap negara tersebut. Maka  dari itu, selain kemampuan mengelola finansial dan investasi asing, keamanan negara tersebut juga terancam.Â
Selain itu, kejadian ini juga akan meningkatkan resiko premium. Menurunnya kemampuan negara untuk membayar hutang atau krisis finansial karena tidak adanya cadangan devisa. Hal itu juga akan berdampak pada pasar saham dan sekuritas.Â
Fenomena ini juga menyebabkan capital flight atau penarikan modal secara besar dari suatu negara akibat spekulasi investor bahwa negara tersebut akan mengalami resesi atau krisis ekonomi.
Cadangan Emas Sebagai Senjata dalam Keterpurukan
Demi mengurangi risiko dalam pasar, Bank Sentral melakukan diversifikasi cadangan devisa dengan emas. Keberadaan emas tidak terpengaruh dengan kondisi sosial dan politis suatu negara, tidak seperti mata uang yang berfluktuatif.
Pada sisi lain, emas juga berfungsi sebagai pengendali inflasi alami. Berbeda dengan emas, pengaturan jumlah arus uang yang dilakukan bank sentral untuk mengatur inflasi akan mendevaluasi nilai mata uang tersebut.Â
Kepingan kuning cantik ini pun juga berbanding terbalik dengan mata uang. Ketika terjadi inflasi, investor cenderung berinvestasi pada emas karena memiliki nilai intrinsik yang melekat dan pasokannya terbatas.
Oleh karena itu, emas bersama dengan surat obligasi menjadi  aset terpenting sebagai sumber kepercayaan masyarakat karena mampu mengatasi krisis keuangan dan menjadi lindung  nilai terhadap tekanan inflasi mata uang fiat.
Lantas, hilangnya emas seperti pada serial populer Netflix tersebut memiliki kemungkinan untuk menggiring suatu negara ke jurang kehancuran, di mana suatu negara tidak dapat lagi mempertahankan  kepercayaan rakyatnya maupun investor.