Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kronik Dana Asing di Indonesia: Menilai Andil terhadap Perekonomian

18 September 2020   18:37 Diperbarui: 18 September 2020   18:41 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Habibie berjuang untuk memperkuat ekonomi dalam negeri dengan melakukan restrukturisasi perbankan, menerbitkan obligasi bunga tinggi, independensi Bank Indonesia, dan tarif kebutuhan pokok. Pada akhirnya, kestabilan ekonomi nasional berdampak pada bagusnya citra dan potensi investasi indonesia di mata internasional hingga menguatkan nilai tukar rupiah.

Source: Tirto.id
Source: Tirto.id
Pada pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, realisasi PMA sempat turun tajam seiring memburuknya situasi politik di Indonesia. Hal ini juga dialami oleh presiden ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada 2005 misalnya, total investasi turun sekitar 14 persen dari tahun sebelumnya, atau sebesar Rp118 triliun. Total investasi itu pun kembali turun pada 2006 menjadi Rp75 triliun. SBY menyebut faktor suku bunga dan berbelitnya izin penanaman modal adalah penghambat investasi terjadi.

Hingga era Jokowi, beberapa paket kebijakan ekonomi yang menjadi strategi penyelesaian masalah ekonomi (terutama investasi), seperti kemudahan birokrasi dan menghilangkan hambatan regulasi, termasuk izin investasi lantas terbit. Selain itu, Presiden Jokowi juga membuat Perpres yang mengatur tentang bidang usaha yang terbuka dan tertutup terhadap penanaman modal. Aturan itu lantas menambahkan daftar bidang usaha yang dapat dimasuki modal asing.

Presiden telah silih berganti, kebijakan mengenai dana asing yang mungkin condong absolut liberalisme hingga sosialisme moderat telah diuji. Lalu bagaimana performa arus dana asing dalam arena ekonomi Indonesia?

Pengaruh FDI terhadap ekonomi

Umumnya, Foreign Direct Investment (FDI) terjadi ketika investor asing mendirikan usahanya di Indonesia, berbeda dari investasi portofolio yang hanya membeli ekuitas perusahaan asing. Sebagai katalis perekonomian, FDI berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi terutama terhadap industri padat karya yang memiliki berorientasi ekspor FDI juga memiliki efek terhadap perkembangan teknologi, inovasi, dan pengetahuan terhadap ekonomi lokal Selain itu, perusahaan FDI dapat menurunkan kemiskinan dari kontribusi pajak yang diberikan ke pemerintah.

FDI akan memiliki dampak pertumbuhan ekonomi yang sustainable ketika melibatkan ekonomi domestik dan menguatkan ekonomi rakyat di perdagangan internasional. Selain itu, tumbuhnya perusahaan FDI harus berdampak dengan ekonomi di sekitarnya. Hal ini dapat difasilitasi dengan kontribusi pajak kepada negara dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Source: Raeputranto, N. (2017)
Source: Raeputranto, N. (2017)

Selanjutnya, masuknya arus investasi asing nyatanya memiliki korelasi yang negatif dengan tingkat kemiskinan yang berarti berpengaruh positif dalam menurunkan kemiskinan. Sama seperti sebelumnya, tingkat kemiskinan akan menurun apabila perusahaan meningkatkan produksinya di industri padat karya. Jenis industri ini mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia (Raeputrnato, 2017).

Di sisi ketimpangan pendapatan, arus modal asing lebih kuat menurunkan ketimpangan pendapatan di negara berpenghasilan menengah dibandingkan dengan berpenghasilan rendah maupun tinggi. Di region Asia Pasifik, pada jangka panjang arus modal juga menurunkan kesenjangan pendapatan. Hal ini juga didukung oleh adanya keterbukaan ekonomi atau perdagangan internasional yang berpengaruh positif dalam menurunkan ketimpangan pendapatan.

Lalu, bagaimanakah dinamika di Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun