Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Influencer, Kontestan Baru dalam Arena Baru

6 Januari 2020   19:35 Diperbarui: 10 Februari 2021   08:32 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini berbeda dengan konten berita yang disajikan oleh media massa kredibel. Tidak adanya subjektivitas menyebabkan konten terasa lebih datar dan tidak cukup menarik khususnya bagi mayoritas konsumen digital informasi yaitu generasi milenial. Hal ini menyebabkan pertambahan kepuasaan konsumen menjadi cepat untuk menurun.

Teori ekonomi mengatakan bahwa permintaan suatu barang salah satunya dipengaruhi oleh selera atau minat. Pada kasus ini, selera masyarakat dapat diidentifikasi dari tren yang sedang terjadi. Sebagai contoh, saat sedang terjadi tren akan pakaian hypebeast maka banyak bermunculan ulasan influencer mengenai barang hypebeast tersebut dan muncul lagi tren konten baru seperti "berapa harga outfit lo?"

Selain itu, munculnya tren "crazy rich" menyebabkan banyaknya orang yang penasaran mengenai kehidupan dan gaya hidup dari crazy rich. Rasa penasaran ini dimanfaatkan oleh influencer yang menyediakan jasa informasi mengenai gaya hidup mereka seperti ulasan rumah, mobil, jam, dan barang mewah lainnya.

Proses digitalisasi industri informasi yang memerlukan waktu yang cukup lama menimbulkan lack of supply dikarenakan banyaknya industri besar yang mengalami difficulty of termination. Hal ini menimbulkan tidak terpenuhinya permintaan akan konten dan informasi dikarenakan tidak sampainya informasi yang diberikan oleh produsen kepada konsumen. Keberhasilan para Influencer dalam membuat konten akhirnya dapat menggeser selera milenial pada dunia informasi.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Hubungan pergeseran dua kurva permintaan tersebut menunjukkan adanya hubungan substitusi antara berita kredibel dan konten influencer oleh milenial. Pergeseran kurva permintaan media kredibel kedalam dikarenakan menurunnya minat atau selera milenial pada media massa tersebut. 

Pergeseran permintaan konten influencer ke luar diakibatkan karena minat dan selera milenial terhadap konten influencer meningkat sangat pesat. Selain itu, pergeseran kedua kurva permintaan ini juga akibat dari bergesernya kepercayaan generasi milenial kepada tokoh influencer idolanya.

Kesimpulan
Selain sandang, pangan, dan papan, manusia memiliki kebutuhan dasar lainnya yaitu kebutuhan akan informasi. Kebutuhan akan informasi ini digunakan manusia sebagai alat penunjang kehidupan sebagai pedoman hidup maupun untuk bekerja. Adanya permintaan mengenai informasi ini menyebabkan munculnya industri informasi.

Digitalisasi dalam industri informasi dan hiburan memiliki dampak yang besar dari sisi produsen maupun konsumen. Konsumen dapat dengan mudah beradaptasi menggunakan alat berbasis digital dikarenakan adanya efisiensi dan efektifitas yang diterima konsumen sebagai alat penunjang kehidupan.

Sedangkan dari sisi produsen perlu untuk melakukan penyesuaian bentuk industri dikarenakan telah terbentuknya struktur perusahaan yang berorientasi untuk menghasilkan produk konvensional. Adanya perbedaan durasi untuk adaptasi ini menyebabkan adanya lack of supply produk informasi yang diterima konsumen dari produsen. 

Adanya kekurangan pasokan akan informasi ini menyebabkan mudahnya akses industri baru untuk masuk ke dalam pasar industri informasi. Munculnya beberapa platform atau media dalam persebaran informasi digital seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan Instagram mempermudah adanya pemeran baru dalam industri informasi.

Di sini munculah selebtwit, selebgram, youtuber dan influencer menjadi produsen informasi yang mengolah konten informasi tersebut sehingga menarik bagi konsumen terutama millenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun