Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Migrasi, Benarkah Sebuah Solusi bagi Masalah Penuaan Populasi Eropa?

13 Agustus 2018   20:12 Diperbarui: 13 Agustus 2018   20:31 3106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UN Administrator (2013).  The Impact of Youth Migration. Diakses dari  http://www.unworldyouthreport.org/index.php?option=com_k2&view=item&layout=item&id=85&Itemid=226

Van Mol C., de Valk H. (2016) Migration and Immigrants in Europe: A Historical and Demographic Perspective. In: Garcs-Mascareas B., Penninx R. (eds) Integration Processes and Policies in Europe. IMISCOE Research Series. Springer, Cham

 

[1] G. Nargund (2009). Declining birth rate in Developed Countries: A radical policy re-think is required. Diakses darihttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4255510/

[2]https://www.populationpyramid.net/united-kingdom/2020/

[3] Delphine Robineau (2016). Ageing Britain: two-fifths of NHS budget is spent on over-65s. Diakses dari https://www.theguardian.com/society/2016/feb/01/ageing-britain-two-fifths-nhs-budget-spent-over-65s

[4] Amanda Puspita Sari (2015). Sejarah Migrasi Manusia di Benua Eropa. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20150908150704-134-77378/sejarah-migrasi-manusia-di-benua-eropa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun