Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sisi Lain Terorisme: Rasionalitas di Balik Sebuah Irrasionalitas

26 September 2016   19:50 Diperbarui: 27 September 2016   11:17 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di lain sisi, masyarakat juga memegang peranan krusial dalam memberantas terorisme. Salah satu alasan mengapa terorisme terus bertahan adalah besarnya jumlah simpatisan yang ada. Dengan menciptakan lingkungan yang anti-teror dan menerapkan kontrol sosial yang ketat, masyarakat dapat mengurangi peluang beralihnya simpatisan menjadi teroris aktif. Selain itu, dengan melawan rasa takut akan teror, salah satu tujuan teroris untuk menyerang stabilitas ekonomi akan terhambat. Dampaknya, manfaat yang diterima pelaku teror akan berkurang dan mengurangi insentif atas aksi terorisme, setidaknya untuk motif ekonomi.

Oleh: Fandy Rahardi | Kepala Divisi Kajian Kanopi FEB UI 2016

Referensi:

[1]          http://www.thewrap.com/major-terrorist-attacks-in-2016-photos/21/

[3]          http://yaleglobal.yale.edu/content/what-motivates-suicide-bombers-0

[4]          http://www.saifulmujani.com/blog/2016/01/22/rakyat-indonesia-menolak-isis-rilis-survei-smrc

[10]         http://www.cfr.org/terrorism-and-the-economy/aftermath-terrorist-attack-economic-financial-policy-consequences/p4041

[11]         https://www.weforum.org/agenda/2015/11/what-is-the-economic-impact-of-terrorism/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun