Mohon tunggu...
Kanis WK
Kanis WK Mohon Tunggu... -

Pelayan Umat di Mindiptana, dan guru keliling di Merauke.\r\nPeduli pada masalah sosial dan kesejahteraan orang kecil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pimpinan OPM Wilayah Jayapura Segera Disidangkan

16 November 2012   00:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:16 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13530354771565613993

Sedangkan kasus Nafri II terjadi 1 Agustus 2011 di lokasi yang sama. Aksi brutal kali ini menewaskan tiga warga sipil dan seorang anggota TNI, yakni Pratu Dominikus Keraf, yang saat kejadian menumpang mobil angkutan umum yang dihadang dan ditembaki. Beberapa hari kemudian juga terjadi lagi penembakan di daerah Abe Pantai yang berjarak tak jauh dari Nafri. Namun kali ini tak ada korban jiwa, meski dua mobil terkena peluru tajam.

AKBP Imam Setiawan (Kapolresta Jayapura) kembali mengklaim bahwa pelakunya adalah kelompok yang sama yang dipimpin Dani Kogoya.

Satu tahun setelah kasus Nafri II, (15 Agustus 2012) Dany Kogoya dan sejumlah anak buahnya masuk daftar buron (DPO) Polda Papua. Beberapa di antaranya adalah orang-orang yang pernah ditangkap dan ditahan dalam kasus Nafri I (November 2010).

Pada Minggu (2/9/2012) Dany Kogoya dan sejumlah pengikutnya berhasil ditangkap di salah-satu Hotel di kawasan Entrop, Jayapura Selatan. Beberapa saat setelah itu, Tim Khusus Polres Jayapura Kota menggerebek markas Dany Kogoya di Abepura Gunung dan menemukan 2 pucuk senjata, ratusan amunisi, alat-alat tajam, sejumlah dokumen perjuangan Papua Merdeka dan lain-lain. http://nasional.news.viva.co.id/news/read/348755-polri-tetapkan-6-tersangka-terkait-danny-kogoya

Dany Kogoya Menyesal

Setelah satu pekan berada dalam tahanan Polisi, Dany Cs dibesuk Mantan Wakil Ketua Perwakilan Komnas HAM Papua Matius Murib yang kini menjabat Direktur Baptis Voice Papua.

Dalam Siaran Persnya, Matius Murib antara lain menyatakan Dany Kogoya menyesali perbuatannya dan mau bertobat. Dany mengakui akan bertanggungjawab dan mengklarifikasi kasus-kasus yang dituduhkan Polisi kepada dirinya. Dan bahwa Dany Kogoya siap mengembalikan 2 pucuk senjata kepada pemerintah.

http://bintangpapua.com/headline/26420-dany-kogoya-siap-kembalikan-2-pucuk-senjata

Hingga saat ini masih ada 9 orang anak buah Dany Kogoya yang belum tertangkap. Mereka sudah masuk daftar buron Polda Papua.

Dukungan masyarakat

Langkah hukum terhadap Dany Kogoya dan kelompoknya semoga mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya elemen-elemen masyarakat di Papua. Mulai dari tokoh-tokoh gereja, akademisi dan para mahasiswa, aktivis HAM, pekerja LSM, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan damai.Biarkan aparat penegak hukum bekerja secara profesional, jangan diintimidasi dengan aksi-aksi yang berdalih menegakan demokrasi dan HAM. Karena demokrasi dan HAM sejatinya adalah untuk kepentingan semua orang yang berkehendak baik, bukan untuk melindungi pelaku kejahatan.Semoga ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun