Mohon tunggu...
Kania Syifaturrahmah
Kania Syifaturrahmah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Berkecimpung dalam dunia desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pola Asuh Strict Parent terhadap Anak Pada Tren "Cooked or Cooked" di Tiktok

20 Juni 2024   12:48 Diperbarui: 20 Juni 2024   13:10 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk mengatasi kecenderungan pola asuh yang terlalu ketat:

  • Tingkatkan Komunikasi Terbuka

Membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak sangat penting. Orang tua harus mendengarkan perasaan dan pendapat anak tanpa menghakimi. Ini membantu anak merasa didengar dan dihargai, serta mengurangi tekanan yang mungkin mereka rasakan.

  • Seimbangkan Disiplin dengan Empati

Meskipun menetapkan aturan dan batasan itu penting, orang tua juga perlu menunjukkan empati dan pengertian. Memahami perasaan anak dan memberikan dukungan emosional dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan hubungan emosional antara orang tua dan anak.

  • Berikan Ruang untuk Kemandirian

Memberikan anak kesempatan untuk membuat keputusan sendiri dalam batas yang aman dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian mereka. Orang tua dapat mulai dengan memberikan pilihan-pilihan kecil dan secara bertahap meningkatkan tanggung jawab anak.

  • Fokus pada Penghargaan Positif

Alih-alih hanya memberikan hukuman saat anak melakukan kesalahan, penting untuk memberikan penghargaan atau pujian ketika anak berperilaku baik atau mencapai sesuatu. Penguatan positif ini dapat meningkatkan motivasi dan memperbaiki perilaku anak.

  • Sesuaikan Harapan dengan Kemampuan Anak

Orang tua harus realistis dalam menetapkan harapan dan memahami kemampuan serta batasan anak. Ekspektasi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan dan merusak kesejahteraan emosional anak.

  • Libatkan Anak dalam Penetapan Aturan

Mengajak anak untuk berpartisipasi dalam menetapkan aturan rumah tangga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab mereka dan membuat mereka lebih cenderung mematuhi aturan tersebut. Anak akan merasa lebih dihargai dan dihormati.

  • Carilah Bantuan Profesional jika Diperlukan

Jika orang tua merasa kesulitan untuk mengubah pola asuh mereka sendiri, tidak ada salahnya mencari bantuan dari psikolog atau konselor keluarga. Profesional dapat memberikan panduan dan strategi yang tepat untuk menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan suportif.

  • Luangkan Waktu Berkualitas Bersama Anak

Menghabiskan waktu berkualitas bersama anak tanpa tekanan dapat membantu memperkuat ikatan emosional. Aktivitas sederhana seperti bermain, berjalan-jalan, atau berbicara tentang hari mereka dapat memberikan kesempatan untuk lebih mengenal dan memahami anak.

Mengatasi pola asuh strict parent memerlukan usaha dan kesadaran dari orang tua untuk menciptakan keseimbangan antara disiplin dan kasih sayang. 

Dengan meningkatkan komunikasi, menunjukkan empati, memberikan ruang untuk kemandirian, dan menyesuaikan harapan, orang tua dapat membantu anak mereka tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional, sosial, dan intelektual. Penerapan pendekatan yang lebih seimbang ini tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga memperbaiki hubungan keluarga secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun