Mohon tunggu...
Kania Rahmawinata
Kania Rahmawinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Karya Kania Rahmawinata

1 November 2023   23:21 Diperbarui: 22 November 2023   23:39 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan, sudah lama aku tidak berpuisi

aku banyak terlarut pikuk fana dunia-Mu

akhir akhir ini tugas kuliah memelas agar aku tetap terjaga

dan aku menjadi burung hantu pada keheningan malam-MU

lagi.

malam tak pernah gagal menjadi waktu paling syahdu

mendamaikan suara suara berisik yang berkecamuk sejak bangun pagi

suara itu serakah menyesakkan benakku ini

"terima kasih sudah menciptakan malam," kataku.

dan perlahan tapi pasti

suara itu sudah tak terdengar lagi

ia mengurai menjadi bait sajak yang aku goreskan

ya, menjelma tulisan dari seorang hamba tak berdaya

yang mengadu manja pada Tuhannya

bukan apa apa, ia hanya sadar bahwa Dia-lah sebaik baiknya tempat mengadu

ia menjadi paling apa adanya tanpa khawatir sebuah penghakiman

dan benar, pengaduan itu semakin candu saja

ia tak sadar sudah pukul dua dini hari

candu membuat lupa waktu bukan?

ah, bagaimana bisa aku tidak mencinta-Mu

dan malam-Mu

oleh: Kania Rahmawinata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun