"Aku harap semua orang menjadi kaya dan tenar, juga mendapatkan semua yang mereka inginkan, agar mereka tahu bahwa itu bukan jawabannya (untuk bahagia)" - Jim carrey
Jadi, di mana seharusnya kita mencari kebahagiaan? Paradoks ini menunjukkan bahwa keseimbangan diperlukan. Kebahagiaan mungkin datang dari mencari kenyamanan dan menikmati kesenangan hidup, tetapi juga dari menjalani hidup dengan tujuan yang lebih besar. Ini adalah perpaduan antara kepuasan pribadi dan makna dalam hidup yang bisa membantu kita mencapai kebahagiaan yang sejati.
Mungkin paradoks kebahagiaan mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati adalah tentang menemukan keseimbangan antara kenyamanan dan makna, serta menghargai momen kecil dalam hidup.Â
Sementara mencapai tujuan dan mendapatkan kesenangan mungkin menjadi bagian dari kebahagiaan, kita tidak boleh melupakan pentingnya hubungan sosial, rasa syukur, dan nilai-nilai yang memberi makna pada eksistensi kita. Sehingga, ketika kita menjalani hidup dengan keseimbangan ini, kita mungkin akan menemukan bahwa paradoks kebahagiaan bukan lagi sebuah misteri, tetapi sebuah petunjuk untuk mencapai kebahagiaan yang lebih berarti dalam hidup kita.
oleh: Kania Rahmawinata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H