Pengembangan sistem informasi dan basis data wilayah pesisir: Negara berkembang telah berupaya untuk membangun sistem informasi dan basis data yang komprehensif terkait kondisi, potensi, dan tantangan wilayah pesisir. Hal ini bertujuan untuk mendukung proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan pemantauan yang lebih baik.
Pelibatan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan: Agar pengelolaan wilayah pesisir dapat berkelanjutan, banyak negara berkembang telah melibatkan masyarakat lokal, termasuk nelayan, petani tambak, dan pemangku kepentingan lainnya, dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pengelolaan wilayah pesisir.
Penguatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia: Negara berkembang juga telah berupaya untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan wilayah pesisir, melalui pelatihan, lokakarya, dan pengembangan keterampilan.
Penerapan instrumen ekonomi, seperti skema pembayaran jasa ekosistem: Beberapa negara berkembang telah mencoba menerapkan instrumen ekonomi, seperti skema pembayaran jasa ekosistem, untuk mendorong konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya pesisir.
Meskipun penerapan ICZM di negara berkembang telah menunjukkan kemajuan, namun masih terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya koordinasi antar instansi, serta lemahnya keterlibatan masyarakat.Â
Dampak ICZM terhadap Ekosistem Pesisir dan Kesejahteraan Manusia
Penerapan ICZM di negara berkembang telah menunjukkan berbagai dampak positif, baik terhadap ekosistem pesisir maupun kesejahteraan masyarakat, meskipun dengan intensitas yang bervariasi.
Pada aspek ekosistem pesisir, ICZM telah memberikan dampak positif, antara lain:
Perbaikan kualitas lingkungan pesisir: Melalui upaya-upaya konservasi dan pengendalian pencemaran, ICZM telah membantu meningkatkan kualitas air, menurunkan tingkat polusi, serta memulihkan ekosistem vital seperti terumbu karang dan hutan mangrove di wilayah pesisir.
Peningkatan produktivitas sumber daya perikanan dan kelautan: Dengan adanya pengelolaan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan, ICZM telah mendorong peningkatan produktivitas sumber daya perikanan dan kelautan, yang pada gilirannya memperkuat ketahanan pangan dan mata pencaharian masyarakat pesisir.
Perlindungan terhadap bahaya alam: ICZM telah memberikan kontribusi dalam memperkuat kemampuan masyarakat pesisir untuk menghadapi ancaman bencana alam, seperti menghambat intrusi air laut dan memitigasi dampak bencana pesisir lainnya.