Perempuan akan mengalami siklus menstruasi atau haid setiap bulannya. Ada beberapa tanda-tanda ketika perempuan memasuki masa Premenstrual syndrome (PMS).
Sejumlah gejala yang dialami sebelum memasuki siklus haid ini dapat terjadi karena perubahan kadar hormon di otak. Hal ini turut memengaruhi perubahan emosi hingga fisik. Lantas apa saja tanda-tanda haid yang umumnya terjadi?
Tanda-tanda Haid
1. Mood Swing
Salah satu tanda yang kerap dialami oleh perempuan adalah perubahan suasana hati atau disebut juga mood swing. Kondisi ini disebabkan perubahan hormon progesteron dan estrogen yang membuat kamu jadi lebih sensitif, gampang marah, sedih, maupun tiba-tiba sangat senang.
2. Jerawat
Jangan kaget ketika menjelang haid muncul jerawat di wajahmu. Kondisi muka berjerawat pada area wajah tentunya bisa mengganggu penampilanmu.
Kondisi kulit setiap perempuan itu berbeda-beda. Selain itu, cara melakukan perawatan, menjaga kebersihan kulit, asupan gizi, perubahan hormon juga dapat mempengaruhi terbentuknya jerawat.
Peningkatan kadar hormon progesteron menjelang siklus haid memicu peningkatan produksi sebum atau minyak alami di wajah. Penumpukan sebum yang berlebih mengakibatkan penyumbatan pori-pori kulit wajah dan menimbulkan jerawat.
3. Payudara Terasa Nyeri dan Kencang
Kondisi nyeri pada payudara ini biasanya dialami oleh perempuan pada masa PMS sampai dengan hari pertama siklus menstruasi. Pembengkakan ini dipengaruhi oleh fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh.
Terjadi peningkatan hormon prolaktin, berfungsi untuk merangsang produksi ASI serta pertumbuhan payudara. Sehingga payudara terasa kencang dan nyeri pada saat PMS.
4. Sembelit atau Diare
Ada pula perempuan yang mengalami sembelit hingga diare. Penyebabnya karena peningkatan hormon prostaglandin dapat menyebabkan kontraksi usus. Di lain sisi juga malah bisa merelaksasi otot usus sehingga pergerakan makanan menjadi lebih lambat.
5. Kelelahan
Tanda lainnya gampang merasa kelelahan hingga terganggunya pola tidur. Inilah yang membuat perempuan sampai merasa lemas, badan pegal-pegal.
Penyebab Jerawat Saat Datang Bulan
Kenapa muncul jerawat saat haid? Ketahui dulu penyebab jerawat yang muncul sebelum datang bulan.
Kemunculan jerawat ketika haid ini dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Kemudian memicu produksi sebum (minyak) yang berlebih. Sebenarnya, sebum berfungsi untuk menjaga supaya kulit tetap lembab.
Sayangnya, saat kadar sebum terlalu tinggi justru akan menyumbat pori-pori. Saat pori-pori tersumbat dan terinfeksi maka terjadilah peradangan yang memicu munculnya jerawat.
Selain perubahan hormon pada masa premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi, kemunculan jerawat juga dipicu hal lainnya, yakni penggunaan produk perawatan yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
Kemudian, jarang membersihkan area wajah sampai tuntas. Kulit yang mudah berminyak tetapi jarang dibersihkan sebelum tidur.
Tidak pernah mengelola stres dengan baik sehingga hormon tubuh juga akan berpengaruh. Penyebab lainnya adalah efek penggunaan obat-obat tertentu.
Sering mengonsumsi makanan cepat saji dan berminyak, minuman instan yang tinggi gula dan banyak pengawet.
Cara Mengatasi Jerawat
Siapa saja bisa mengalami masalah kulit yang satu ini. Bahkan, bukan hanya mendekati waktu menstruasi. Anak remaja hingga orang dewasa pasti pernah mengalami atau memiliki jerawat.
Perempuan kerap menyadari kalau jerawat ini sering muncul saat tamu bulanan akan segera datang. Jika muncul cuma satu atau dua saja barangkali tidak menjadi masalah.
Namun, ada pula yang muncul banyak jerawat, meradang, hingga menimbulkan rasa sakit. Tentunya hal ini membuat tidak nyaman dan kurang percaya diri.
1. Kompres Jerawat
Salah satu cara mengatasinya dengan mengompres pada area kulit yang berjerawat. Kompres pakai air hangat selama 10-15 menit dan bisa dilakukan secara berulang.
2. Batasi riasan wajah
Berikutnya adalah membersihkan area wajah
secara rutin saat pagi hari, sore maupun malam hari. Kemudian membatasi riasan wajah dan istirahatkan dulu dari makeup. Riasan wajah seperti bedak dapat memperburuk kondisi jerawat.
3. Memperbaiki pola makan
Pada masa PMS sebaiknya menghindari makanan atau minuman manis, tinggi karbohidrat karena bisa memicu timbulnya jerawat.
4. Gunakan Serum New Briswa
Ada kekhawatiran jika terjadi jerawat batu, hingga berbekas. Kamu tidak mau kan kalau sampai punya wajah bopeng bekas jerawat?
Salah satu caranya dengan menggunakan serum New Briswa yang bisa membantumu menghilangkan bekas jerawat di wajah. Bahkan, serum ini bisa menyamarkan bekas luka hingga stretch mark.
Kenapa harus pakai New Briswa? New Briswa merupakan perpaduan minyak bulus, argan oil, vitamin E, yang diperkaya juga dengan ekstrak mawar. Hadirnya New Briswa Beauty Series ini untuk kesehatan kulit.
Manfaat New Briswa Beauty Series ini dapat mengobati dan menghilangkan bekas jerawat. Dapat membantu menghilangkan stretch mark/ selulit pasca melahirkan. Kemudian, mengencangkan dan mengurangi keriput.
Menghilangkan bekas luka bakar, melembabkan dan menghaluskan kulit yang pecah-pecah hingga menghilangkan flek hitam pada wajah.
Cara memakai New Briswa
- Teteskan dan oleskan secukupnya di bagian kulit yang diinginkan. Misalnya pada area yang berjerawat
- Pijat secara perlahan dan diamkan agar meresap ke dalam kulit
- Gunakan secara teratur untuk hasil yang maksimal.
Itulah penyebab dan cara mengatasi jerawat yang membandel. Gunakan serum New Briswa 2 kali sehari agar Kembali Jadi Dirimu dan tidak insecure lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI