Mohon tunggu...
Kang Zeze
Kang Zeze Mohon Tunggu... Wiraswasta - Akademisi STIKes Kuningan & Pegiat Literasi Jawa Barat

Seorang yang senang berkelana dan berpetualang, menulis dan aktif dalam kegiatan sosial dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Notasi Numerasi dalam Senandung Kampung Literasi

19 September 2023   13:00 Diperbarui: 19 September 2023   13:04 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan peningkatan 3 literasi dasar (baca-tulis, numerasi dan seni budaya dan kewargaan) tersebut diharapkan masyarakat siap menghadapi  perubahan zaman sehingga dapat bersaing dengan bangsa lainnya di era Revolusi Industri 4.0.

Saat ini generasi muda Indonesia saat ini sedang menghadapai tantangan dan tuntutan yang cukup besar dalam berbagai bidang, tentu butuh peran aktif dari semua pihak agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mempunyai nilai (value) dimata dunia. Tentunya dibutuhkan peran aktif guru, orangtua dan masyarakat untuk menjadi tripusat penguatan pendidikan dan kebudayaan nasional karena peran ketiganya sangatlah penting dalam mendorong anak didik mewujudkan cita-cita pendidikan nasional.

Guru, orang tua, dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayan terus berupaya menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia melalui berbagai program-program pendidikan baik formal, informal dan non formal.

Guna menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia, pemerintah beserta para penggiat literasi terus berupaya meningkatkan pendidikan dan kebudayaan dengan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kegemaran dan pembudayaan minat baca dengan menyelenggarakan program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) dan Kampung Literasi (KL) dan kegiatan Peningkatan Kapasitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Residensi Penggiat Literasi yang merupakan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Dit. Bindiktara), Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Residensi Penggiat Literasi pada tahun ini di fokuskan dibeberpa tempat di seluruh Indonesia, diantaranya Residensi Literasi Finansial di TBM Warabal Kabupaten Bogor, Residensi Literasi Numerasai di TBM Evergreen Jambi, Residensi Literasi Digital di Rumpaka Percisa Kota Tasikmalaya, dan Residensi Literasi Sains di TBM Rumah Hijau Denasa Gowa, Sulawesi Selatan. Untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang Literasi Numerasi, Kemdikbud menyelenggarakan Residensi Literasi Numerasi yang bertempat di TBM Eevergreen Jambi. 

Kegiatan Residensi Numerasi sendiri telah dilaksanakan pada tanggal 17-20 Juli 2018 di TBM Evergreen Jambi dan di ikuti oleh 20 orang penggiat TBM dari berbagi daerah di Indonesia yang sudah terseleksi oleh Kemdikbud. Beruntung Kampung Literasi TBM Hipapelnis Kuningan dapat mengikuti residensi numerasi di Rumah Baca Evergreen Jambi, sehingga menambah wawasan dan pengalaman dalam bidang lliterasi numerasi. 

Peserta dari Jawa Barat berasal dari beberapa kabupaten yakni Aam Siti Aminah di Rumah Baca Umi Kab. Bekasi, Kiswanti dari TBM Warabal Kab. Bogor, H. Jaenal Mutakin dari TBM Hipapelnis Kuningan, Wanti Susilawati dari Rumpaka Percisa Kota Tasikmalaya, dan Setia Rahmah dari TBM Saung Ilmu Kasgi Kota Depok.

Selama kegiatan residensi Literasi Numerasi peserta mendapatkan pembekalan materi dari berbagai narasumber yang berkompeten dibidangnya, diantaranya materi Kebijakan Pengembangan Budaya Baca, Materi Literasi Numerasi Imajinasi, Logika, Manajemen Waktu, Aktivitas Manusia, Penyusunan RTL Dan Karya Tulis Residensi Literasi Numerasi, Pengenalan Rumah Baca Evergreen dan Praktek Baik Literasi Numerasi Di Kampung Literasi Jambi, Literasi Numerasi Dalam Permainan Alam, Aplikasi Literasi Numerasi Dalam Manajemen Dan Kemandirian TBM, Literasi Numerasi Dalam Sejarah Candi Muara Jambi, Literasi Numerasi Dalam Cerita Pendek, Tata Kelola SDM/Kerelawanaan dan Menjalin Jejaring dengan Mitra Gerakan Literasi dan Strategi Menyusun Proposal/Program Untuk Memanfaatkan Dana CSR.

Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan residensi literasi numerasi tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan hidup para penggiat literasi di Indonesia sehingga dapat mentransfer ilmu dan pengalaman yang didapatkanya untuk kepentingan masyarakat luas, bangsa dan negara juga dapat mengaplikasikan konsep-konsep literasi numerasi di TBM yang dikelolanya. Salam Literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun