Mohon tunggu...
Yusanto
Yusanto Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika

Energi itu namanya Cinta, Cinta itu Rejeki.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Lolos PTN, Begini Caranya...

18 April 2024   17:57 Diperbarui: 18 April 2024   21:10 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebentar lagi sudah akhir tahun pelajaran 2023/2024. Setelah melalui beberapa ujian atau ulangan dan sumatif akhir tahun siswa-siswa kelas 10 dan 11 akan naik kelas. Khusus untuk kelas 12 akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi baik PTN maupun PTS.

Umumnya siswa sangat berharap mendapat peringkat eligible lalu lolos undangan SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) ke universitas atau jurusan yang diidam-idamkan. Namun perlu diingat, semestinya tidak menaruh harapan 100% untuk SNBP. Karena seleksi masuk universitas itu banyak jalurnya. Seperti kata pepatah memasang banyak jala, pasti dapat ikan. Itulah istilah yang tepat untuk SNBP sebagai salah satu jala. Jika berhasil maka ya itu memang rezeki, sebaliknya kalau gagal pun kalian masih punya jala yang lain (seperti SNBT/Seleksi Nasional Berdasarkan Tes dan Seleksi Mandiri atau Ujian Mandiri PTN).

Nah, sekarang kita ulas tentang SNBT dan Ujian Mandiri secara singkat. Apa itu SNBT? Kepanjangan SNBT adalah seleksi nasional berbasis tes untuk masuk perguruan tinggi negeri yang merupakan PTN berdasarkan atas tes dari ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) dan bisa juga ditambah dengan kriteria dari ketetapan perguruan tinggi negeri (PTN). SNBT ialah pengganti SBMPTN pada tahun 2023 (detik.com, 11/7/2023).

Sedangkan Seleksi Mandiri atau Ujian Mandiri adalah sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Indonesia secara mandiri. Seleksi mandiri dilakukan sebelum atau setelah pengumuman hasil jalur SNBT. Berdasarkan, Peraturan Menristek dan Perti Nomor 60 Tahun 2018 Seleksi Mandiri dilaksanakan oleh masing-masing PTN secara mandiri, dengan persyaratan dan mekanisme yang disesuaikan dengan ketentuan masing-masing perguruan tinggi. Dalam prosesnya, beberapa perguruan tinggi dapat menggunakan tes khusus, menggunakan nilai UTBK, nilai rapor, serta prestasi baik akademik maupun non-akademik sebagai poin tambahan.

Untuk menghadapi tes SNBT maupun Seleksi Mandiri itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu persiapan matang untuk menghadapi tipe-tipe soal yang hots bahkan sangat rumit. Oleh karenanya tahap awal, haruslah mengoptimalkan proses pembelajaran reguler di sekolah. Harap ditanamkan jika kesungguhan dalam belajar merupakan kewajiban agama. Begitupun usaha dalam menggapai cita-cita untuk mendapat universitas terbaik berarti telah berlomba-lomba dalam kebaikan. Simpelnya ayo niatkan semua untuk ibadah. Pastikan setiap tahap dari perjuangan ini dibarengi dengan doa dan tawakal kepada Alloh SWT. Baiklah apa langkah-langkahnya biar kalian lolos SNBT dan Ujian Mandiri PTN?

1. Buat ringkasan materi secara mandiri yang lengkap untuk memahami materi sekolah 

Ringkasan berguna untuk mereview materi

Ingat, materi kelas 10 sampai 12 itu saling berhubungan. Kalau lupa itu wajar, maka mulailah buat ringkasan secara mandiri sambil mereview. Untuk lebih memudahkan, bisa juga nonton dari konten-konten youtube maupun aplikasi-aplikasi pembelajaan lain tentang bab yang mau direview.

Ringkasan dengan peta konsep adalah cara belajar singkat

Lebih bagus lagi jika rangkumannya dibuat berupa peta konsep atau mind map, karena akan lebih sederhana dan praktis untuk belajar saat jadwal padat dan tugas banyak. Jadi, jika menemukan soal yang sulit karena lupa konsep, kalian bisa buka-buka lagi ringkasan tersebut dengan cepat.

2. Maksimalkan belajar di kelas

Antusiaslah dengan mendengarkan guru di kelas

Idealnya siswa di kelas bener-bener menyimak penjelasan guru. Karena saat itu waktu terbaik untuk belajar. Apalagi kalau fasilitas sekolahnya lengkap, guru bisa menampilkan power point atau video animasi yang membantu memudahkan siswa memahami materi dengan menyenangkan.

ngawas-tanggal-5-66211948c57afb6d95485602.jpg
ngawas-tanggal-5-66211948c57afb6d95485602.jpg
Belajar di SMAN 8 Tambun Selatan Bekasi

Jangan membuang harapan pada Bimbel

Mungkin ada dari kalian yang lagi  tidak fit atau kurang mood saat belajar di sekolah, lalu terpikir "entar deh belajarnya di bimbel aja...." Tentu ini sah saja, apalagi gurunya sudah senior yang tidak terlalu detail saat mengajar. Namun, sebaiknya jika ada kesempatan untuk memahami materi tersebut di sekolah, kenapa harus berharap pada bimbel.

Misal, bisa bertanya lebih detail sama guru di kelas maupun mendatangi guru di kantor secara pribadi. Atau bisa juga berdiskusi sama teman yang sudah mahir. Nah, itu semua dapat menghemat waktu dan membuat kalian lebih mandiri, tidak tergantung sama orang lain. Jadi saat itu, bimbel bukan solusi paling tepat.

3. Jadikan bimbel untuk tempat belajar, diskusi dan menjaga komitmen belajar

Jika kalian mengambil bimbel, maka ini akan membantu untuk menjaga komitmen belajar. Di bimbel juga pasti tersedia tempat belajar kondusif, pengajar sebagai teman diskusi dan fasilitas try out (TO) beserta analisis hasilnya.

Perlu ditekankan, bahwa yang menjadi aktor atau pejuangnya adalah kalian sebagai siswa. Jadi siswa harus pintar memanfaatkan segala fasilitas yang tersedia di bimbel secara efektif. Sebagai contoh, berdiskusi dengan pengajar tentang hasil belajar mandiri di rumah, mengevaluasi hasil TO yang disediakan bimbel, konsultasi jurusan dan tambahan penjelasan materi yang belum dipahami.

Stop bimbel, jika hanya mengikuti tren saja, dan tidak memanfaatkan fasilitas belajar secara efektif, maka bimbel akan membuang-buang waktu dan uang tanpa membantu perjuangan yang sedang dijalani.

4. Google HANYA untuk mengecek jawab soal saja

Google itu mirip kalkulator

Waktu sekolah dasar dulu sangat dilarang menghitung pakai kalkulator. Namun, perlu disadari, saat ini "kalkulator" semakin makin canggih, bisa menjawab semua soal bahkan soal uraian. Agak bingung dikit langsung tanya google, ruang guru atau brainly.com akibatnya jadi kurang kreatif bahkan tidak percaya pada hasil sendiri.

Pakailah google sambil berpikir 

Agar melatih kreativitas, cobalah memulai mengerjakan soal-soal dari level mudah sampai yang sulit. Misalnya di fisika, kerjakan soal yang level uji pemahaman dulu, awali dengan menuliskan besaran-besaran yang diketahui lalu kaitkan dengan persamaan atau rumus apa cocok. Kalau sudah bisa, lanjutkan ke soal-soal yang agak sulit sampai tipe soal SNBT atau Ujian Mandiri PTN.

Kerjakanlah soal-soal itu dulu dengan cara sendiri, lalu untuk mengecek jawabannya baru tanya google. Namun jika kebingungan dari awal, boleh buka jawaban dari google atau di buku-buku pembahasan SNBT. Ulangilah dengan menuliskan cara pengerjaannya. Terus pahami dengan menulis ulang cara jawabnya sampai paham. Tapi ingat google itu belum tentu benar, bisa jadi kalian yang benar.

5. Membagi waktu untuk akademik dan ekstrakulikuler (ekskul)

Untuk kelas 10 dan 11, tanggung jawab kalian akan terbagi dengan adanya kegiatan non-akademik yaitu ekstakulikkuler (ekskul). Ekskul itu penting loh, untuk mengembangkan soft skill  kalian, seperti melatih leadership, komunikasi, mengorganisasi orang dan sebagainya. Walaupun SNBTnya masih lama jangan sampai belajarnya terganggu.

Agar kalian konsisten dengan komitmen sendiri, pilihlah satu atau maksimal dua ekskul saja. Lalu buat skema kegiatan dan atur jadwal dengan skala prioritas. Taati jadwal tersebut dengan displin agar tidak menumpuk pekerjaan, seperti mengulang materi, mengerjakan tugas, atau bahkan tugas dari ekskul.

6. Kuasai sebaik mungkin matpel favorit kalian

Jika bisa menguasai semua matpel yang diujikan di SNBT, tentunya itu sangat baik. Namun kebanyakan, agak sulit untuk dapat dikuasai dengan sepenuhnya, maka atur strategi dengan menguatkan konsep-konsep dan kemahiran mengerjakan soal-soal di mapel kesukaan kalian.

Contoh, umumnya biologi lebih mudah dibanding fisika, maka kuasai biologi sesempurna mungkin. Sedangkan fisika, pilihlah bab-bab yang mudah dipelajari, sampai bab itu mahir. Tentunya fisika jangan diabaikan, karena pada beberapa jurusan ada yang mewajibkan skor minimal untuk mapel fisika.

7. Efektifkan berdiskusi dengan teman

Dalam perjuangan yang panjang, mungkin kalian merasa bosan saat belajar sendiri atau butuh suasana baru, cobalah belajar berkelompok bersama teman-teman, saling berdiskusi akan membuat semangat tidak luntur. Penting untuk diingat, saling mengajarkan akan menambah kemahiran dalam memahami materi.

8. Pilihlah jurusan sesuai minat dan kemampuan

Jurusan itu berkaitan dengan karir

Jurusan yang dicita-citakan di SNBT akan jadi motivasi untuk tetap fokus belajar dan mempersiapkan diri. Tentu, jurusan ini dipersiapkan untuk karir atau profesi yang akan digeluti nanti. Oleh karenanya, penting untuk tahu jurusan tersebut akan berkarir dimana atau berprofesi apa.

Ukurlah kemampuan diri saat memilih jurusan 

Karena profesi itu juga ada hubungan dengan minat dan kemampuan diri. Sangat disarankan, saat menentukan jurusan ukurlah kemampuan diri secara jujur. Misal, jika kalian suka berhitung atau menganalisis data stastistik, boleh mengambil jurusan teknik informatika atau akuntaria (di rumpun eksak) atau bidang akuntansi dan keuangan (di rumpun sosial). Jika mau jadi dokter atau bidang kesehatan, maka harus menyukai biologi dan kimia. Begitu juga kalau mau berkarir di bidang pemasaran, harus suka ekonomi dan sosiologi, dan seterusnya.

Berkonsultasi sama guru BK dan orang tua atau ikut psikotest minat dan bakat akan membantu meyakinkan jurusan apa yang akan ambil.

9. Penting juga untuk memilih universitas yang sesuai kemampuan

Siapa yang berminat memakai jaket kuning bertuliskan FK UI? Keren kan? Sederhananya jadi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK)  saja sudah bagus, apalagi jika FK UI tentunya sangat bagus. Terlebih lagi, orang tua sudah menyiapkan semua biaya-biaya yang diperlukan untuk kuliah di FK UI tersebut. Jadi tugasnya tinggal fokus belajar untuk menyiapkan strategi bagaimana mengalahkan ribuan siswa yang bersaingan ingin masuk FK UI. Siapkah?

Agar tetap bersemangat, telaahlah posisi kalian.

  • Catat peringkat kalian di sekolah, baik di kelas maupun paralel.
  • Sekolah kalian masuk daftar LTMPT "TOP 1000 sekolah"  berdasarkan nilai SNBT tahun sebelumnya urutan berapa?

Memang untuk SNBT status sekolah tidak berpengaruh, asal bisa mencapai total skor minimal maka lolos. Namun, sebagai pembanding saja rata-rata siswa-siswa yang masuk ke FK UI berasal dari sekolah-sekolah yang masuk ke TOP 1000 sekolah pada SNBT tahun sebelumnya. Dan sekaligus mereka adalah siswa-siswa berprestasi di sekolah tersebut.

Sekali lagi, langkah ini merupakan awal mengukur diri tidak untuk mengecilkan hati. Justru bagaimana pun kenyataannya, hal ini bisa jadi pemicu semangat belajar agar bersungguh-sungguh atau mencari alternatif fakultas kedokteran di universitas lain yang skor minimalnya lebih rendah.

10. Try Out (TO) secukupnya

Korelasi TO dan lolos SNBT

Ada rumus umum, "Siswa yang lolos SNBT adalah yang serius saat TO-nya". Ini sangat wajar, karena dalam TO dilatih membaca, memahami kalimat-kalimat dan pertanyaan soal serta mengukur durasi pengerjaan jawaban. Ingat, SNBT itu ujian yang butuh persiapan, jadi 3 jam di SNBT adalah cermin perjalanan belajar kalian selama minimal 3 tahun SMA. Maka TO itu sangat penting sebagai bahan evaluasi hasil belajar.

Dalam TO akan dibiasakan menemukan soal-soal yang tricky lalu dengan cepat kalian skip dulu, lanjut ke soal yang mudah, dan balik lagi ke soal sulit yang tadi jika semua soal mudah sudah dikerjakan.

TO harus seberapa sering

TO itu sebagai bahan evaluasi. Tentunya, tidak ada ketentuan yang pasti berapa kali kalian sebaiknya mengikuti TO, yang penting ikuti TO secukupnya. Biasanya SNBT sekitar April sampai Mei, maka awal-awal masuk kelas 12 sampai Desember sekitar 6 bulan, ikuti TO di setiap bulannya. Namun setelah Januari, Februari, Maret lebih sering yaitu sekitar 2 minggu sekali.

Ikuti TO dengan serius, dan catat skor-skornya dalam catatan khusus untuk bahan perbaikan TO selanjutnya.

11. Lakukan relaksasi untuk kesehatan mental maupun fisik

Perjuangan dalam persiapan SNBT tentu sangat melelahkan. Misalkan, sesudah mengerjakan satu paket soal atau target belajar harian/mingguan, kalian bisa memberikan self-reward. Di waktu-waktu senggang tersebut dapat memanjakan diri seperti main games atau menonton anime. Jika ada waktu luang dalam 1-2 minggu sekali bisa berolah raga seperti bersepeda.

12. Selalu berbuat baik dan berdoa 

Tentunya dalam perjuangan harus selalu disertai doa pada setiap waktu terbaik, seperti dalam tahajud dan setelah solat 5 waktu. Penting juga meminta doa dari orang tua dan guru-guru di sekolah maupun di bimbel. Tidak lupa bersedekah dan membaca Al Qur'an untuk menambah khusus dalam setiap doa-doa agar segera terkabul.

13. Siapkan hati un]tuk ikhlas menerima segala ketentuan dari Alloh SWT

Harapan sebagai seorang hamba adalah terkabulnya doa dengan lolos SNBT. Namun, adakalanya harapan itu tidak diperkenankan oleh Alloh SWT yaitu tidak lolos di SNBT. Penting untuk yakin kalau apapun hasil akhirnya adalah yang terbaik menurut Alloh dan pasti juga yang terbaik buat kita.

Oleh karena itu, untuk mensiasati agar tidak terhanyut dengan kekecewaan harus ada rencana lain sebagai cadangan seperti di universitas swasta atau mengikuti test  PTN lewat ujian Mandiri.

Bersemangat untuk mengejar cita-cita, semoga bisa lolos SNBT dengan jurusan dan universitas yang dicita-citakan. Amin ya robbal alamin. Walohualambishowab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun