Google itu mirip kalkulator
Waktu sekolah dasar dulu sangat dilarang menghitung pakai kalkulator. Namun, perlu disadari, saat ini "kalkulator" semakin makin canggih, bisa menjawab semua soal bahkan soal uraian. Agak bingung dikit langsung tanya google, ruang guru atau brainly.com akibatnya jadi kurang kreatif bahkan tidak percaya pada hasil sendiri.
Pakailah google sambil berpikirÂ
Agar melatih kreativitas, cobalah memulai mengerjakan soal-soal dari level mudah sampai yang sulit. Misalnya di fisika, kerjakan soal yang level uji pemahaman dulu, awali dengan menuliskan besaran-besaran yang diketahui lalu kaitkan dengan persamaan atau rumus apa cocok. Kalau sudah bisa, lanjutkan ke soal-soal yang agak sulit sampai tipe soal SNBT atau Ujian Mandiri PTN.
Kerjakanlah soal-soal itu dulu dengan cara sendiri, lalu untuk mengecek jawabannya baru tanya google. Namun jika kebingungan dari awal, boleh buka jawaban dari google atau di buku-buku pembahasan SNBT. Ulangilah dengan menuliskan cara pengerjaannya. Terus pahami dengan menulis ulang cara jawabnya sampai paham. Tapi ingat google itu belum tentu benar, bisa jadi kalian yang benar.
5. Membagi waktu untuk akademik dan ekstrakulikuler (ekskul)
Untuk kelas 10 dan 11, tanggung jawab kalian akan terbagi dengan adanya kegiatan non-akademik yaitu ekstakulikkuler (ekskul). Ekskul itu penting loh, untuk mengembangkan soft skill  kalian, seperti melatih leadership, komunikasi, mengorganisasi orang dan sebagainya. Walaupun SNBTnya masih lama jangan sampai belajarnya terganggu.
Agar kalian konsisten dengan komitmen sendiri, pilihlah satu atau maksimal dua ekskul saja. Lalu buat skema kegiatan dan atur jadwal dengan skala prioritas. Taati jadwal tersebut dengan displin agar tidak menumpuk pekerjaan, seperti mengulang materi, mengerjakan tugas, atau bahkan tugas dari ekskul.
6. Kuasai sebaik mungkin matpel favorit kalian
Jika bisa menguasai semua matpel yang diujikan di SNBT, tentunya itu sangat baik. Namun kebanyakan, agak sulit untuk dapat dikuasai dengan sepenuhnya, maka atur strategi dengan menguatkan konsep-konsep dan kemahiran mengerjakan soal-soal di mapel kesukaan kalian.
Contoh, umumnya biologi lebih mudah dibanding fisika, maka kuasai biologi sesempurna mungkin. Sedangkan fisika, pilihlah bab-bab yang mudah dipelajari, sampai bab itu mahir. Tentunya fisika jangan diabaikan, karena pada beberapa jurusan ada yang mewajibkan skor minimal untuk mapel fisika.