Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Lord Atep, dari Si Kulit Bundar ke Kotak Suara

26 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 26 Agustus 2020   07:07 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Popularitas Atep juga menarik AFC (Asian Football Cobfederation). @theafchub, akun instagram milik AFC, menggugah potongan gol tunggal Atep yang menjadi pahlawan kemenangan Persib atas Lao Toyota FC pada matchday ketiga babak penyisihan grup H Piala AFC tahun 2015.

Popularitas Atep kemudian menggoda PDIP untuk mengusungnya pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2020. Rekomendasi DPP PDIP yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memasangkan Atep sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Yena Iskandar Ma'soem sebagai bakal calon bupati. P

DIP yang berkoalisi dengan PAN mendorong Atep untuk menjadi kader PAN sehingga dalam pengusungannya nanti Atep menjadi representasi dari PAN. Atep pun kemudian terdaftar sebagai kader PAN.

Proses pengusungan yang memunculkan sedikit riak di DPD PAN Kabupaten Bandung yang semula mengusulkan Irman Wargadibrata sang Ketua. Riak-riak yang harus dicermati dan disikapi dengan cermat oleh Atep sebagai pendatang baru dalam dunia politik praktis. 

Riak-riak yang akan menjadi menu sarapan pagi bagi setiap orang yang memutuskan menjadi politikus. Ini mau tidak mau harus , oleh Atep yang memutuskan untuk bertransformasi dari pengolah si kulit bundar menjadi perawat kotak suara.

Atep mengikuti jejak beberapa atlet hebat asal Jawa Barat yang memutuskan terjun ke dunia politik praktis, seperti Ricky A. Subagja dan Taufik Hidayat (Medali Emas Bulutangkis Olimpiade) serta Utut Adianto (Grand Master Catur).

Selama menghuni Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat dikenal sebagai anak nakal. Kenakalan yang diwarisinya dari Guru Bulutangkisnya, yaitu Iie Sumirat Si Penakluk 3 Raksasa Tiongkok. Ia dikenal kritis dan vokal, seperti ketika ia menentang keputusan PB PBSI yang memecat Mulyo Handoyo sebagai pelatih bagi Taufik.

Taufik tahu persis, hanya Mulyo yang bisa menjinakan kenakalannya. Mulyo-lah kemudian yang mengantar Taufik menjadi pemain nomor 1 dunia dan menyabet emas olimpiade. 

Sebelum terjun ke dunia politik Praktis, Taufik berkiprah sebagai Staf Ahli Menpora dan menjadi Chief de Mission Kontingen Indonesia di Sea Games 2015. 

Sementara itu mertuanya, pasangan Agum Gumelar – Linda Agum Gumelar menjadi mentor dengan jaminan mutu bagi pemuda asal Pangalengan Kabupaten Bandung ini.

Utut Adianto adalah pecatur terbaik Indonesia. Dalam karirnya pernah masuk dalam jajaran pecatur elit dunia selama beberapa tahun. Di kancah politik, selain ilmu politik yang membekalinya sebagai lulusan FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad), ia bergabung dengan PDIP di awal-awal pendirian. 

Tidak heran ia bisa memiliki ketokohan dalam lingkaran elit partai dan mencapai jabatan publik tertinggi yang dipercayakan kepadanya yaitu Wakil Ketua DPR RI periode yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun