Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pramuka, Gerakan Menabur Benih Kebaikan yang Nyaris Terlupakan

14 Agustus 2020   00:53 Diperbarui: 14 Agustus 2020   08:26 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberminatan saya terhadap keberagaman dan ketertarikan yang kuat kepada masalah lingkungan, hanya contoh kecil dari buah yang bisa dipetik dari benih-benih kebaikan yang ditabur oleh Gerakan Pramuka.

Sebagai sebuah gerakan, Pramuka merupakan organisasi kemasyarakatan yang luar biasa.

Gerakan Pramuka mungkin menjadi satu-satunya NGO yang memiliki rentang organisasi yang panjang, dari tingkat nasional sampai kepada tingkat pangkalan gugus depan. Rentang organisasi yang panjang tidak membuat lemah dalam rentang kendali.

Gerakan Pramuka memiliki struktur organisasi dan mekanisme organisasi yang tersusun rapi. Di tingkat pusat ada Kwartir Nasional (Kwarnas). Lalu Kwartir Daerah (Kwarda) di tingkat Provinsi dan Kwartir Cabang (Kwarcab) di Kabupaten/Kota. Kemudian Kwartir Ranting (Kwarran) di tingkat Kecamatan dan Gugus Depan (Gudep) di Pangkalan.

Pengkaderan di bidang organisasi, diwujudkan dalam pelibatan anggota di tingkatan Penegak dan Pandega dalam bentuk Dewan Kerja Penegak dan Pandega mulai dari Kwarnas sampai kepada Kwarran.

Pola pengkaderan berjalan secara mulus dimulai dari jenjang yang paling bawah, yaitu Ambalan dan Racana yang berada di Gudep kemudian mengerucut ke atas sampai di tingkat Kwarnas.

Di bidang keanggotaan, anggota baru dikukuhkan dalam sebuah acara pelantikan yang kemudian diikuti dengan pemberian Nomor Tanda Anggota (NTA) dan Kartu Tanda Anggota.

Yang luar biasa lagi, Gerakan Pramuka memiliki kurikulum dan silabus pembinaan yang juga tersusun rapi, dari mulai tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega serta Pembina.

Sebagaimana diketahui oleh pembinaan kepramukaan terdiri dari 4 tingkatan yaitu, Siaga (7-10 tahun), Penggalang (11-15 tahun), Penegak (16-20 tahun) dan Pandega (21-25 tahun).

Selain itu terdapat kelompok anggota yang lain yaitu Pembina, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Pengurus Kwartir, dan Majelis Pembimbing.

Di tingkat siaga, kegiatan pramuka lebih ditekankan kepada kegiatan gembira dan menyenangkan. Pembinaan dasar-dasar kepanduan dilakukan di tingkat penggalang. Sedangkan tingkatan penegak dan pandega lebih ditekankan pada aspek kepemimpinan dan manajerial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun