Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hobi Nguseup, antara Waru Doyong dan Kunti

22 Juli 2020   13:23 Diperbarui: 22 Juli 2020   14:10 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan tentang Dewi Kunti dalam Epos Mahabarata. Sedikit tentang Dewi Kunti (Kunthi / Pritha), ia adalah putri dari Prabu Kuntiboja, saudara dari Basudewa yang merupakan ayah dari Baladewa, Kresna dan Subadra.

Dewi Kunti adalah istri dari Pandu. Ia ibu kandung dari Yudistira, Bima dan Arjuna, serta ibu tiri dari kembar Nakula dan Sadewa. Jadi Dewi Kunti (Kunthi atau Pritha) adalah ibu dari Pandawa Lima


Tentang Kunti

Kunti yang dimaksud dalam tulisan ini adalah kuntilanak. Kami orang sunda menyebut kuntilanak dengan kunti. Bagi kami masyarakat Sunda, kuntilanak dan saudara sebangsanya, pocong, merupakan pengetahuan baru.

Kami mengenal kuntilanak dan pocong, baru sekitar tahun 1981. Mulai tahun itu, kedua species hantu itu viral. Suzana menjadi tokoh yang paling berjasa membawa kuntilanak dan pocong viral di masyarakat Sunda dengan banyak diproduksi film Indonesia yang bertemakan hantu. Sebelum itu kami mengenal kuntilanak dan pocong sebagai kunti.

Namun demikian sejauh itu tidak ada perdebatan terbuka yang tentang sama atau beda antara kuntilanak dan pocong. Kami tidak pernah memperdebatkannya, tidak seperti zaman sekarang kita memperdebatkan tentang sama tidaknya antara mudik dan pulkam, atau antara lockdown dan PSBB.

Bagi mereka yang mempercayai, kunti atau kuntilanak digambarkan sebagai sosok perempuan berambut panjang dan bergaun putih. Cocok jadi brand ambassador produk sampo ya.

Konon, berbeda dengan pocong yang habitatnya di tempat-tempat kotor, kunti lebih menyukai pinggir danau atau sungai yang airnya tidak mengalir terlalu deras. Rupanya hantu dari species ini penikmat keindahan ya. Cocok buat teman bagi yang hobi traveling mengunjungi tempat-tempat yang asri dan tenang.

Sesuai dengan seleranya akan keasrian dan ketenangan, hantu dari species ini termasuk baperan. Ia bisa dengan lepas mengekspresikan perasaan berupa tertawa cekikikan dan sesaat kemudian menangis menyayat hati yang mendengarnya. Bagi yang berniat jadi produser FTV boleh juga tuh mengajaknya casting.


Tentang Waru Doyong

Pohon waru merupakan pohon jenis kayu yang daunnya banyak dimanfaatkan untuk pembungkus makanan. Fungsinya sama dengan daun jati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun