Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serbuan Bergelombang Permintaan Pertemanan Fb

5 Mei 2020   14:02 Diperbarui: 5 Mei 2020   15:38 2666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sinyal bahasa dan kalimat dalam messagenya, kemungkinan besar akun-akun ini dimiliki oleh kaum LGBT serta anak-anak muda dan remaja yang mencari penghasilan dengan nenjadi pelayan sex kaum LGBT itu.

4. Akun Palsu

Ada beberapa akun yang diindikasikan nerupakan akun palsu yang kemungkinan besar akan digunakan untuk tujuan yang tidak baik, misalnya saja penipuan. Sebagai contoh ada akun yang nama akunnya  merupakan nama seorang gubernur di bagian timur  Indonesia. Sepintas tampak seperti benar-benar asli milik Gubernur itu. Foto profilnya adalah foto sang gubernur dengan seragam PDU . Beberapa postingan berisi foto keluarga dan foto kegiatan sang gubernur. Namun ada keganjilan, akunnya termasuk akun muda (baru). Yang kebih ganjil lagi dia ikut-ikutan berkirim message via messanger, ngasih nomor kontak WA, minta nomer kontak WA saya dan mengajak agar selanjutnya visa komunikasi via WA pribadinya. 

5. Akun Luar Negeri

Kelompok ini adalah akun-akun yang pemiliknya orang asing dan berdomisili di luar negeri. Akun-akun ini sangat agresif,  semua yang baru dikonfirmasi melakukan kontak via messanger, kemudian meminta nomor WA kita. Akun-akun ini hampir seluruhnya menawarkan kerjasama pendanaan. Saya tidak tahu apakah akun-akun ini benar-benar pemiliknya orang asing dan benar-benar berdomisili di luar negeri. Saya juga tidak tahu adakah yang sudah pernah "clossing" dengan penawaran mereka.

Yang unik dari sampel akun yang saya  buka profilnya, hampir tidak ditemukan akun-akun intoleran dan akun-akun oposan. Saya hanya menemukan satu yang tampaknya hanya simpatisan dari habib rizieq. Ini bisa terjadi mungkin disebabkan akun fb saya kerap memposting hal-hal yang berhubungan dengan toleransi, keberagaman dan kebersamaan, serta selalu memberi komentar ketidaksukaan dengan konten-konten yang bersifat intoleran dan sikap permusuhan.

Tadi pagi, terpaksa nengalokasikan waktu yang lumayan banyak untuk mengatasi akibat dari serbuan di atas. 

Yang pertama saya lakukan adalah memposting semacam "pengumuman" di beranda skun fb saya yang isinya sbb :

Saya tidak pernah menolak permintaan pertemanan. Setiap permintaan pertemenan pasti saya konfir. Saya senang bisa berteman. Tapi jika ada yang aneh-aneh saya tidak akan segan-segan memblokir akun bersangkutan. 

(Screeshoot saya sertakan di bawah ini)

screenshot-20200505-045655-5eb0fe05d541df31a8296652.jpg
screenshot-20200505-045655-5eb0fe05d541df31a8296652.jpg
Langkah yang kedua yang saya lakukan adalah merubah seting privacy di profil saya. Konektivitas dengan mesin pencarian google saya non-aktifkan, sementara itu audien postingan untuk sementara saya  batasi sampai "teman dari teman".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun