Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serbuan Bergelombang Permintaan Pertemanan Fb

5 Mei 2020   14:02 Diperbarui: 5 Mei 2020   15:38 2666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tadi malam saya dapat kesibukan yang luar biasa. Akun Facebook saya dengan nama Mang Win mendapat serbuan permintaan pertemanan. 

Saya punya kebiasaan untuk mengkonfirmasi setiap permintaan pertemanan, kecuali serta merta diketahui kecenderungan buruknya akun yang bersangkutan. Pertimbangan saya, saya harus berpikir positip bahwa setiap permintaan pertemanan bertujuan baik. Meskipun begitu saya tetap akan melihat terlebih dahulu profil dari akun yang minta pertemanan itu. 

Dalam kondisi normal atau biasa-biasa saja, dimana yang masuk satu dua permintaan, saya dapat mengamati dengan baik profil akun yang bersangkutan.

Tapi tadi malam itu luar biasa. Permintaan pertemanan demikian banyak jumlahnya. Dalam satu malam saja lebih dari 1000. Permintaan pertemanan itu datang dari berbagai pelosok nusantara bahkan dari mancanegara. Saya tidak sempat lagi melihat satu persatu profil akunnya. Biasanya perminraan pertemanan 1-2 saja, itupun belum tentu dalam satu minggu bahkan dalam satu bulan ada.

Dari jumlah permintaan pertemanan saya boleh berbangga. Bayangkan lebih dari 1000 dalam satu malam. Benar-benar luar biasa.

Namun di balik itu, benar-benar luar biasa pula keprihatinan saya terhadap akun-akun ini. Pantas untuk mengelus dada.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sejalan dengan prinsip saya untuk tidak menolak setiap permintaan, maka saya langsung saja kasih konfirmasi. Akibatnya notifikasi messenger saya terus menerus nyala. Semua message yang muncul berasal dari akun-akun yang baru saja dikonfirmasi permintaan pertemanannya. 

Akhirnya terpaksa saya buka satu persatu message-message itu. Lumayan bikin penat, lebih melelahkan daripada nulis artikel. Kalo nulis artikel kalaupun berpayah-payah, saya beroleh kepuasan dan kenikmatan. 

Memang tidak semua yang dikonfirmasi ngirim message, tapi lumayan juga banyaknya dan kalau dijadikan sampel penelitian sudah lebih dari cukup mewakili populasi (kaya yang ngerti statistik aja).

Jadi saya coba petakan messsage-message itu, sehingga didapatlah kelompok-kelompok akun seperti akan saya ulas di bawah ini.

Secara umum berdasarkan message yang masuk via messanger dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Akun-akun Normal dan akun-akun negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun