Kakinya sehat,  bisa berjalan dengan tegak dan berlari dengan cepat. Kemanapun ia melangkah bisa. Ia mengira sehat-sehat saja. Memang kenyataannya begitu. Namun ia tidak merasa sakit walaupun kakinya tidak pernah melanggkah ke masjid atau mushalla melaksanakan shalat berjamaah. Ia tidak merasa kesemutan walaupun kakinya tidak pernah melangkah ke tempat-tempat kebaikan. Sebenarnya kakinya cacat, karena ia terasa berat membawa kakinya untuk mengerjakan amal saleh.
 Penyakit jasmani sangat mudah dideteksi dan di obati serta dicarikan obatnya di apotik. Penyembuhannya melalui media tenaga medis. Namun penyakit ruhani terkadang orang yang sakit tidak merasakan sakit. Penyakit ruhani ini sulit dikenali, gejalanya juga sulit dimengerti. Tidak ada tenaga medis yang bisa mendiagnosa penyakitnya, yang bisa melakukan diagnosa sebenarnya dirinya sendiri, melalui tafakkur dan intropeksi. Alhasil kesehatan hakiki adalah ketika tidak melakukan maksiat sepanjang hari, anda berarti sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H