Mohon tunggu...
Kang Rozaq
Kang Rozaq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendakwah, Aktivis Sosial dan Keagamaan, Laskar Pelayan Jama'ah (LPJ)

Aktivis Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan (GASA) dan Penggiat/Laskar Pelayan Jamaah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Berharga di Balik Olokan Gus Miftah ke Penjual Es Teh: Menata Adab dalam Perspektif Islam

5 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 5 Desember 2024   19:53 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto/YouTube PCNU Kabupaten Magelang (sumber SINDOnews.com)

Untuk itu, kasus viral ini bukan hanya sekedar insiden komedi yang tidak pantas tetapi juga merupakan cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh para pendakwah di era digital saat ini. Dengan media sosial yang mampu menyebarkan informasi secara cepat, setiap ucapan dan tindakan menjadi sorotan publik.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama mereka yang berada di posisi pendakwah, publik figur, atau sebagai panutan masyarakat, untuk selalu menjaga adab dalam setiap interaksi mereka.

Hikmah dari kejadian ini seharusnya menggugah kita semua untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara demi menjaga kerukunan serta menghormati sesama umat manusia. Beberapa hikmah yang dapat diambil, antara lain:

  • Berhati-hati dalam berkata-kata, Lidah adalah amanah, dan ucapan kita dapat membawa manfaat atau mudarat.
  • Cepat meminta maaf bila bersalah, karena tidak ada manusia yang sempurna, dan mengakui kesalahan adalah bukti kebesaran hati.
  • Menghormati orang lain, apa pun status sosialnya, karena dalam Islam, setiap manusia memiliki kehormatan yang sama di hadapan Allah.
  • Menjaga niat dan adab dalam dakwah, dimana sebagai seorang pendakwah, ucapan dan tindakan menjadi teladan bagi orang lain.

Semoga kejadian ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya adab, dan menguatkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan kita sehari-hari. Wallahu a'lam bishawab. (ar)

#desanta #asmidesanta #desantajogja #desantakeren #desantahebat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun