Selain itu, evaluasi diri dan terus belajar: dengan merenungkan kembali pola asuh yang diterapkan pada anak-anak selama ini. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadist Rasulullah SAW: "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Yang tidak kalah pentingnya adalah menjadi teladan yang baik: yaitu dengan menunjukkan kepada anak-anak bagaimana suami dan istri saling menghargai. Mempraktikkan perilaku positif yang ingin diajarkan kepada anak-anak. Akui kesalahan di depan anak-anak dan perbaiki diri dan motivasi anak-anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT. telah menunjukkan siapa yang menjadi tauladan dalam kehidupan kita, yaitu Muhammad baginda Rasulullah SAW. Surat Al-Ahzab ayat 21 Allah SWT. berfirman : "Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.". Juga dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW. yaitu: "Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling mulia akhlaknya," [HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad]
Selain itu, penting bagi kita semua sebagai orang tua untuk terus berikhtiar langit, merayu Allah dengan do'a. Beberapa do'a dalam Al-qur'an yang dapat dijadikan amalan rutin bagi kita semua: Pertama: dalam Surah Al-Furqan ayat 74, yang artinya "Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (jiwa) kami, dan jadikanlah kami teladan bagi orang-orang yang bertakwa".
Kedua: QS. Ali-'Imran ayat 38, yang artinya "Ya Tuhanku,anugerahilah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang shalih. Sesungguhnya Engkau Maha Mengabulkan doa." Ketiga: QS. Al-Baqarah ayat 128, yang artinya "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."
Keempat: QS. Ash-Shaffat ayat 100, yang artinya "Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih." dan Kelima: dalam QS. Ibrahim ayat 40, yang artinya "Ya Tuhanku,jadikanlah aku dan dari anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat.Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku"(QS. Ibrahim: 40).
InsyaAllah, kita semua dimudahkan oleh Allah untuk terus mengambil hikmah dari apa yang kita lihat, yang kita dengar dan kita alami dalam kehidupan sehari-hari, guna memantaskan diri di hadapan Allah SWT. (ar)
