Idealita Pemimpin dalam Organisasi

Organisasi adalah sebuah sistem kerja sama didalam mencapai tujuan bersama. Sosok pemimpin didalam sebuah organisasi memiliki peranan yang sangat penting. Baik atau buruknya sebuah organisasi tergantung bagaimana pemimpin dalam merumuskan arah dan tujuan organisasi serta mampu mengelola dengan baik segala sumber daya yang ada didalam organisasi. 

Didalam memahami pemimpin tentu kita harus memiliki pengetahuan yang mendasar tentang apa itu pimpinan, pemimpin dan kepemimpinan ? 

Dilansir dari berbagai sumber :

 Pimpinan diartikan sebagai suatu jabatan atau status didalam organisasi. 

Pemimpin diartikan sebagai orang yang menduduki posisi pimpinan didalam organisasi

Sedangkan Kepemimpinan adalah kecakapan yang dimiliki oleh seorang pemimpin didalam organisasi untuk mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan organisasi. 

Dari pengertian pimpinan, pemimpin dan kepemimpinan tersebut diatas kita daoat melihat perbedaan secara definisi dan penggunaannya kata tersebut dengan tepat. Sehingga kita dapat mengetahui seseorang yang menduduki jabatan didalam organisasi apakah dia hanya sebatas pimpinan yang hanya menduduki jabatan tertinggi didalam organisasi? Apakah dia seorang pemimpin yang melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pimpinan ? Apakah dia memiliki jiwa kepemimpinan didalam melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan didalam organisasi tersebut. 

Plato (427-347 SM) seorang Filsuf Yunani kuno dalam karyanya menyebutkan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemipin, yakni : 

1. Keadilan Sebagai Pondasi Utama

Pemimpin harus mampu menegakkan keadilan didalam organisasi yang dipimpinnya. Agar semua orang didalam organisasi tersebut mampu bekerja dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Kepemimpinan Moral dan Intelektual

Intelektualitas pemimpin didalam organisasi sangat dibutuhkan dimana kemampuan didalam pengambilan keputusan yang tepat dan bijaksana serta mengedepankan moralitas kemanusiaan akan mendorong orang yang dipimpinnya akan mengikuti segala keputusan pimpinan organisasi. 

3. Pendidikan dan Pengembangan Karakter.

Pemimpin yang baik adalah lahir dari proses perkaderan didalam organisasi dan memiliki sikap terus ingin belajar dan mengembangkan kompetensinya. Pengalaman dan pembelajaran sangat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memimpin. Tanpa perkaderan dan pengalaman tentu pemimpin didalam sebuah organisasi hanya menjadi pengisi kursi pimpinan tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan.

4. Kemampuan Memahami Kebenaran Mutlak

Objektifitas seorang pemimpin sangat diperlukan didalam organisasi. Sebab pemimpin harus mampu melepaskan diri dari sudut pandang yang bersifat subjektif seperti hanya menganggap dirinya dan kelompoknya paling benar sehingga menutup kebenaran yang disampaikan orang lain. 

Untuk memiliki sifat-sifat pemimpin yang ideal disebutkan oleh Plato diatas tentu membutuhkan proses yang panjang bagi seseorang untuk menjadi pemimpin yang ideal. Organisasi adalah sebuah sistem kerja sama yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Memiliki pemimpin yang ideal tentu akan memudahkan sebuah organisasi mencapai tujuannya. 

Ada banyak organisasi-organisasi yang hancur karena dipimpin oleh orang-orang tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memimpin. Sebab selama menjadi pimpinan yang dilakukan adalah mencari keuntungan pribadi dan dihormati. 

Oleh karena itulah penting untuk memiliki pengetahuan dan Kemampuan yang cukup sebelum seseorang menjadi pemimpin. Sebab pemimpin yang hebat bukan hanya menduduki kursi pimpinan untuk meraih keuntungan dari jabatannya melainkan harus mewujudkan tujuan organisasi dan kemaslahatan bersama dan itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.