Mohon tunggu...
Fajar Mustika
Fajar Mustika Mohon Tunggu... Guru - Yakusa

Membaca Membuatku Mengerti. Berdiskusi Membuatku Paham. Menulis Membuatku Merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Iblis di Antara Manusia

8 Juni 2024   22:13 Diperbarui: 8 Juni 2024   22:44 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini bait-bait kehidupan terus diajarkan

Tempat penuh pengharapan

Tempat membangun peradaban
Mengubah gelap menjadi terang

Dari Tempat Paling Tinggi
Kau Angkuh Dalam Ucapan
Menutup Rapat Gerbang Kemanusiaan
Dan Bersembunyi Bersama Setan Jalang

Kau ubah bait-bait menjadi debu
Kau hancurkan segala pengharapan
Kau robohkan peradaban
Kau gelapkan semua ruang

Teruntuk engkau yang merendahkan
Lihatlah lebih dalam,
Mereka jauh lebih sempurna
Dari yang kau damba

Teruntuk engkau yang selalu meminta Belaian kasih sayang dari sahaya
Lihatlah lebih dalam,
Apa yang sudah kau berikan padanya

Mereka tak butuh bualan cintamu
Sebab itu membunuhnya
Mereka tak peduli cincin permatamu
Sebab itu membakar jari manisnya

Perlahan kau renggut tawanya
Kau sobek senyum-senyumnya
Kau belenggu jiwa-jiwanya dengan dosa
Kau membawanya pada tepian nestapa

Kekuasaan melupakanmu
Kebodohan menyelimutimu
Kesombongan memenjaramu
Ketamakan melaparkanmu

Lidahmu manis merayu surga
Tapi lupa jemarimu merangkak keneraka.
Ingatlah, Malaikat Menantimu
Menghitung yang kau ambil dari sahaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun