Pentingnya kegiatan aksi bergizi untuk pola hidup sehat mendorong pramuka Saka Bakti Husada (SBH) kembali turun ke masyarakat. Aktivitas tersebut dilakukan pada Jumat, 28 Juli 2023.Â
Selain ikut mensukseskan pelaksanaan program, kegiatan aksi bergizi pun jadi bekal bagi mereka. Sasaran aksi bergizi sendiri adalah remaja dengan usia 12-18 tahun.Â
Kegiatan aksi bergizi yang dilaksanakan oleh Puskesmas Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok berlokasi di SMK Bina Mulia. Peserta yang ikut program ini ada 108 orang.Â
Selain dihadiri oleh Kepala Puskesmas Pasir Putih, dr. Nunik Setyorini, Lurah Pasir Putih, Cucu Suardi hadir dan membuka kegiatan tersebut. Pak Lurah juga menyampaikan kondisi kesehatan warga, stunting di wilayahnya dan menegaskan bawah Pasir Putih bagian dari Kawasan Tanpa Rokok. Â
Aksi bergizi ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan makan buah dan Fe bersama, penyampaian materi oleh Prof. DR. Dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, A.Pt., M.Si. dan diskusi, senam aksi bergizi, penyerahan kartu patuh minum Fe serta deklarasi aksi bergizi.Â
Isi dari deklarasi tersebut adalah "Kami para siswi SMK Bina Mulia dengan ini mendukung gerakan Aksi Bergizi dengan patuh minum tablet tambah darah, makan gizi seimbang dan beraktivitas fisik guna mencegah stunting."Â
Perbaikan status gizi dan kesehatan remaja yang menjadi fokus Puskesmas Pasir Putih melalui kegiatan ini adalah terkait anemia, dampak diet tidak tepat, dan obesitas.Â
Tidak sedikit remaja putri yang menginginkan tubuhnya ideal dengan melaksanakan program diem. Tapi tanpa mereka sadari hal tersebut memiliki dampak serius.Â
Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah modifikasi makanan dan waktu makan tidak tepat. Bahkan mengkonsumsi makanan secara berlebihan pun menjadi pemicu.
Melalui kegiatan ini setidaknya peserta telah mendapatkan wawasan pola makan yang seimbang. Hal tersebut ialah dengan menu gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan berprotein hewani setiap hari.Â
Sementara itu ciri fisik sehat yang disampaikan dalam aksi berigizi meliputi rambut telah, kuku kuat, gigi dan gusi sehat, tubuh berenergi, jarang sakit kepala, nafas segar, kulit sehat dan kedua mata jernih.
Kegiatan aksi bergizi pun bermuatan bagaimana seorang remaja dikatakan memiliki mental yang sehat, sosial yang sehat, spiritual yang sehat, kreatif, produktif dan berprestasi, mandiri serta pantang menyerah.Â
Peserta yang merupakan siswi SMK Bina Mulia pun mendapatkan tablet tambah darah (TTD). Cara mengkonsumsinya sendiri adalah setelah makan atau malam sebelum tidur.
Di sela-sela acara seluruh peserta aksi bergizi diberikan jus jambu. Ini juga menjadi edukasi kepada mereka dan mengajarkan pembiasaan hidup sehat melalui apa yang diminum.Â
Jus jambu dipilih karena kaya akan vitamin C dan bermanfaat untuk membangun kekebalan tubuh, melancarkan saluran pencernaan, menurunkan risiko kanker dan lainnya.
Pada akhir kegiatan panitia mengumpulkan peserta untuk pemeriksaan Hb darah. Adapun hasilnya tercatat dua orang anak mengalami anemia berat, 15 anak anemia sedang, dan 15 anak lainnya dengan anemia ringan. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H