Kemudian menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Kebanyakan di antara panitia yang mengadakan buka puasa bersama lalai terhadap keistimewaan ini.Â
Meski demikian ada satu kelompok anak motor dengan nama Muslim Bikers Indonesia (MBI) yang masih memanfaatkan momen tersebut. Misalnya saja saat buka puasa bersama di Masjid Ibaadurrahman, Pesantren Aladzievie, Pasirgaok, Kabupaten Bogor. Beberapa menit menjelang adzan maghrib ustad Subhan Bawazier hafidzahullah mengakhiri tausiyahnya dan mempersilakan kepada yang hadir untuk memanfaatkan doa menjelang waktu berbuka.Â
Kriteria puasaÂ
Puasa yang hakiki adalah puasa yang bersih dari ucapan dan perbuatan haramÂ
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan yang haram, maka Allah tidak menginginkan (tidak memberi pahala) aktifitas meninggalkan makan dan minum yang dilakukannya (puasanya)." (H.R. Al-Bukhari)Â
Makna "maka Allah tidak menginginkan" adalah barang siapa yang melakukan larangan yang disebutkan dalam hadits ini maka puasanya tidak diberi pahala, maksudnya bahwa pahala puasanya tidak bisa mengalahkan dosa "az-zuur" dan apa yang disebutkan bersamanya." penjelasan Ibnul 'Arabi rahimahullah dalam kitab Fathul Bari
Puasa tidak berpahalaÂ
Syaikh Muhammad Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah mengatakanÂ
Ucapan "Az Zuur" adalah setiap ucapan yang haram, bisa berupa celaan, umpatan, dusta, gunjing, adu dimba, dan lainnya.Â
Amal 'az-zuur" merupakan setiap perbuatan haram semisal penipuan, khianat, khianat dalam jual-beli dan selainnya, dan riba yang terang-terangan ataupun akal-akalan.Â
Al-Baidhawi rahimahullah dalam Tafhul Bari
Puasa disyariatkan bukan menahan lapar dan dahaga. Melainkan apa yang mengikutinya berupa menundukkan syahwat dan memudahkan jiwa yang sifatnya memerintahkan kepada yang buruk. Sehingga menjadi jiwa yang tenang dalam keimanan.
Syaikh Muhammad Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah mengatakanÂ
"Allah Ta'ala tidaklah menghendaki dari ibadah puasa kita, (sekedar) meninggalkan makan dan minum, namun (hakekatnya) menghendaki dari kita agar meninggalkan ucapak dan perbuatan haram dan tindakan bodoh"