Bogor, 16 Maret 2023Â - Komunitas Rental Indonesia Event Support merupakan perkumpulan pengusaha dan pelaku rental event support dari seluruh Indonesia. Komunitas ini pada tanggal 14-16 Maret 2023 mengadakan Silaturahmi Nasional (SilatNas) Rental Indonesia di Jeep Station Indonesia (JSI), Megamendung, Bogor, Jawa Barat.Â
Tujuan utama dari kegiatan Silaturahmi Nasional Rental Indonesia (SilatNas) Event Support adalah untuk meningkatkan kualitas nilai kekeluargan, sinergisitas, solidaritas dan kekompakan dalam jaringan bisnis industri event di Indonesia.Â
Dalam kesempatan setelah gala dinner di hari kedua Presiden Rental Indonesia, Risyad Fauzie menyampaikan kegiatan yang disajikan pada hari pertama adalah ngobrol santai, berbagi network bisnis, perkenalan personal, usaha yang digeluti member dan ditutup dengan barbeque night. Â
Kemudian pada hari kedua diawali dengan olahraga, team building, dan pada malam hari gala dinner serta ditutup dengan menikmati hiburan yang sudah disiapkan.Â
"Amazing, tidak menyangka kegiatan ini akan besar. Padahal pada 2 minggu sebelum pelaksanaaan yang ikut baru 50 orang. Hingga 4-5 hari sebelum acara langsung naik jadi 80 orang dan akhirnya menjadi 133 peserta. Kamar kami sold out. Kami senang, panitia berusaha kerja keras memberikan manfaat untuk saudara-saudara kita mengikuti SilatNas pertama ini," ungkap Risyad yang memiliki usaha penyewaan sound system, lighting, dan kabel protektor, instalasi fix audio, consultant independent untuk audio.Â
Dari jumlah anggota sebanyak 456 di seluruh Indonesia, yang datang dalam kegiatan ini adalah 133 peserta/unit usaha. Adapun tema yang diusung oleh panitia adalah "Bersama Kita Kuat, Bersatu Tambah Maju dan Bersaudara Jadi Juara untuk Rental Indonesia Bangkit".Â
Rental Indonesia didirikan pada 25 November 2016. Perkumpulan ini berawal dari satu Whatsapp Group yang dibuat oleh Pandu Aribowo. Kemudian ia kumpulkan para pelaku rental event. Seiring berjalannya waktu peserta pun kian bertambah hingga saat ini.Â
SilatNas Rental Indonesia terselenggara atas dukungan secara moril dan materiil dari anggota. Misalnya saja perihal perlengkapan yang digunakan. Namun tidak juga menutup peluang sponsor dari pihak luar seperti PT. Haswara Anjaya Hakeh dengan fokus usaha pada penyediaan sumber daya manusia dan penempatan kerja.Â
Komunitas menuju Asosiasi Â
Rencana besar ke depan dari Rental Indonesia Event Support selepas SilatNas ini adalah menjadikan komunitas menjadi asosiasi. Risyad menyampaikan untuk mencapai arah itu dirinya dan organisasi yang dipimpinnya harus mempersiapkan dengan matang setiap langkahnya.
Mulai dari membangun ulang secara lebih rapi Rental Indonesia agar makin solid dan kompak supaya di depan dapat ambil bagian di industri event nasional.Â
"Di luar RI yang belum masuk kami mengajak kepada pelaku, pengusaha, event support. Untuk internal saya mengajak untuk lebih solid, kompak membuat RI rumah yang bisa dihuni, tempat berbagi, bercanda, diskusi seperti layaknya keluarga. harapannya RI bisa mengambil bagian dari semua yang terkait di industri event." Â
Secara internal harapan dari Rental Indonesia adalah dikenal oleh segenap masyarakat Indonesia. Karena sampai saat ini tidak sedikit yang belum mengetahui keberadaan mereka. Â Industri event sebenarnya memiliki banyak peluang bisnis yang bagus. Apalagi kegiatan entertainment tidak mengenal waktu.Â
Risyad sendiri tidak suka pekerjaan monoton melainkan karakter yang memacu jantung, mulai dari 0. Bagaimana persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan memastikan semua berjalan sesuai rencana.Â
Bisnis event support adalah bisnis jasa jadi kita mencoba untuk melayani sepenuh hati terus berkembang, update semua mulai dari teknologi dan apapun yang berkaitan dengan produk kami.Â
Perspektif tentang Rental IndonesiaÂ
Orang umum melihat industri event rental itu sifatnya tersier. Menurut Risyad sejatinya usaha mereka masuk ke tanah premier. Hal ini disebabkan karena manusia itu sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan hiburan. Jika seperti itu logikanya ia pun menyampaikan bahwa hiburan itu harusnya dipandang menjadi sesuatu yang primer.Â
Dipaparkan juga hal diibaratkan sebagai manusia yang membutuhkan hiburan melalui musik, televisi, bahkan menyetel murotal itu termasuk hiburan bagi hati. Dan kita butuh device-nya.Â
Dengan begitu bisnis kami ini adalah bisnis primer cuma orang Indonesia mayoritas menyebutnya sebagai tersier, sudut pandangnya berbeda.Di dalam bisnis pun, contoh besar perannya dalam hal perpajakan.Â
Standarisasi untuk peningkatan kualitasÂ
Rencana ke depannya Rental Indonesia akan melakukan standarisasi industri event rental sendiri yang akan dimulai dari jenis usaha. Banyak dari member RI yang baru memiliki usaha namun belum berlegalitas.Â
Selanjutnya adalah standarisasi layanan, sumber daya manusia kalau bisa sertifikasi hanya untuk kelas basic saja. Standarisasi manajemen. Operasional, kepala gudang, hingga tim AE.Â
Eranya harus sudah standar. Risyad mengungkapkan dirinya tidak bisa membaca masa depan, tapi minimalnya ia harus merencanakan masa depan.Â
Man power, jenis usaha dan produknya pun sertifikasi. seperti Marketing Komunikasi (Markom), manajemen venue, event logistic itu yang berkaitan dengan kami yang spesifiknya mungkin ada tapi belum dapat menyeluruh seperti audio engineer, lighting desainer, untuk visual, electric, bahkan safety. Maka dari itu Rental Indonesia berusaha mendorong beberapa poin di atas untuk disertifikasikan dan masuk ke company profile agar mendapat kepercayaan calon konsumen.***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H