Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Dari Hobi Menjadi Ikatan Keluarga, Pengguna Motor Matik Kymco Gaspol Tingkatkan Kualitasnya

3 Mei 2021   02:24 Diperbarui: 3 Mei 2021   02:51 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Saat Ngabuburit (Dok. Doway)

Ketika membahas tentang sebab tumbuhnya ikatan keluarga dari satu kesamaan. Kita akan diingatkan tentang kisah satu keluarga kaum Anshar yang memiliki makanan terbatas. Kemudian makanan tersebut diberikan kepada kaum Muhajirin yang membutuhkan. Padahal satu keluarga dari  kaum Anshar tersebut memiliki istri dan anak yang membutuhkan makan. Namun sang suami memerintahkan istrinya untuk segera menghidangkan makanan tersebut dan menidurkan anak-anak mereka karena dikhawatirkan meminta makan. 

Kisah ini dapat kita temukan dalam hadits riwayat Bukhari. Yang mana dapat kita jadikan sebagai dasar semangat untuk saling berbagi dengan yang membutuhkan. Sehingga dari awalnya hanya sekedar kenal kemudian bisa terjalin satu ikatan kekeluargaan atas dasar keimanan. Tentu saja aktivitas kedepannya adalah yang baik-baik dan tidak melanggar ketentuan agama.  

Bulan Ramadhan dikenal dengan waktu setiap kebaikan dilipat gandakan. Waktu dimana setiap makanan yang tidak ada dibulan-bulan lainnya kini ada. Termasuk kegiatan buka puasa bersama yang hanya dilakukan di bulan ini. Padahal selain bulan Ramadhan kita juga punya yang namanya puasa sunnah. Semua umat Islam di Indonesia mulai dari pelajar sampai, karyawan sampai ke komunitas sepeda motor ikut memanfaatkan momen Ramadhan tersebut. 

Termasuk mereka (pengguna motor matik Kymco) tidak mau kehilangan momen bulan Ramadhan ini. Meski sudah dua tahun ini kondisinya berbeda. Setiap di luar rumah termasuk melakukan aktivitas saat bersama orang banyak ada kewajiban menggunakan masker untuk mencegah penularan wabah Covid-19. Selain itu diharuskan menjaga jarak dan selalu mencuci tangan ketika memasuki tempat baru. 

Meski begitu ketika mengadakan acara buka puasa bersama tidak ditampikkan ada  waktu dimana masker dibuka. Diantaranya saat menyantap hidangan berbuka puasa "ifthar" dan saat mengabadikan momen dengan foto bersama. Tapi tetap jarak dijaga dan interaksi dikurangi. Tujuannya untuk menghindari penyebaran Covid-19 lewat percikan air liur.

Pada Ramadhan 1442 H atau 2021 M ini komunitas pengguna motor matik Kymco mengadakan buka puasa bersama di kediaman  tante Saroh. Yang merupakan pemilik 4 unit motor matik Kymco. Mulai dari motor matik keluaran tahun 2003 dengan kubikasi mesin hanya 100 cc sampai ke Scooter Maxi Kymco "Downtown" yang berkapasitas mesin 250cc.

Undangan buka puasa bersama ini sengaja dilakukan terbatas. Hanya mengundang mereka yang tergabung di WAG Kymco Community Depok (KCD) dan  juga yang tergabung di WAG Scooter Maxi Kymco. Jadi yang hadir pun tidak hanya warga Depok.

Perwakilan Maxi Scooter Kymco (Dok. AGT)
Perwakilan Maxi Scooter Kymco (Dok. AGT)

Misalnya om Erdy. Pengguna motor matik Kymco Xcting 400cc yang tinggal di Jakarta Timur ini pun datang dalam buka puasa tersebut. Juga om Sony pengguna motor matik Kymco Downtown 250 yang tinggal di Cipinang, Jakarta Timur yang merupakan undangan yang datang paling awal.

Sebenarnya jika waktunya memungkinkan bisa diadakan kegiatan untuk mencoba jajaran scooter maxi yang hadir. Mulai dari yang bermesin 200cc seperti Kymco KXCT, 250cc dan tentunya 400cc. Tapi balik lagi ke awal yaitu akarena adanya anjuran pemerintah untuk menjaga jarak.

Dihadiri Oleh Bukan Sekedar Pengguna Motor Matik Kymco 

Yang namananya acara untuk melanjutkan ukhuwah dan persahabatan yang telah terbagun sejak tahun 2000. Bahkan sempat dihadapkan pada ujian dengan hilangnya dealer Kymco di tanah air. Sehingga dalam catatan sejarah mereka harus saling bergotong royong antar pengguna dan mekanik bengkel mandiri Kymco untuk memenuhi kebutuhan spare part motor matik Kymco yang sudah terlanjur menjamur.

Jadi sayang rasanya jika karena pandemic Covid-19 hal itu harus menjadi pudar dan renggang.

Maka dalam acara buka puasa ini turut diundang juga mekanik langganan pengguna Kymco seperti bro Hendra Lae dan bro Suparman. Sebenarnya diundang juga perwakilan dari pabrik Kymco di Cikarang yaitu bro Chandara. Namun karena terlanjur sudah punya agenda dengan keluarga besar, akhirnya bapak tiga anak itu tidak hadir di Depok.

Bro Hendra Lae Pemilik Bengkel Dokter Matic di Citayam (Dok. Saroh Zubair)
Bro Hendra Lae Pemilik Bengkel Dokter Matic di Citayam (Dok. Saroh Zubair)

Ajang buka puasa bersama ini sebenarnya sebagai ajang temu kangen sesama pengguna Kymco di Kota Depok dan Maxi Scooter Kymco. Biasanya saat belum ada pandemic sebulan sekali ada yang namanya kopi darat "kopdar". Entah itu di tempat makan atau di rumah salah satu anggota.

Bahkan setiap setahun sekali ada agenda rutin tahunan yang tingkatnya nasional. Yaitu Jambore Nasional. Waktu dan pelaksanaannya dilaksanakan sesuai hasil musyawarah. Terakhir dilakukan Jambore Nasional Kymco tahun 2019 di Kebun Raya Kuningan, Jawa Barat yang dihadiri sekitar 200 orang pengguna motor matik Kymco.

Foto Bersama Pengguna Motor Matik Kymco Saat Jambore Nasional tahun 2019 (Dok. Kymco.co.id)
Foto Bersama Pengguna Motor Matik Kymco Saat Jambore Nasional tahun 2019 (Dok. Kymco.co.id)

Buka puasa bersama ini diisi dengan obrolan bebas. Kadang nostagiaan saat touring, saat Jambore Nasional, cerita-cerita lucu pengguna Kymco dan masih banyak lagi kisah klasik yang bisa dibahas kembali.

Berkumpul Namun Tetap Mengutamakan Ibadah 

Mengingat pelaksanaan buka puasa ini bertepatan dengan awal dari  sepuluh hari tearkhir bulan ramadhan. Maka acaranya pun diselesaikan pada jam delapan malam. Artinya adalah untuk memberikan kesempatan kepada yang hadir segera pulang dan menjemput malam yang lebih baik dari seribu bulan atau lailatul qadar.

Foto Bersama Menjelang Pulang (Dok. Ones)
Foto Bersama Menjelang Pulang (Dok. Ones)

Bisa dijemput dengan i'tikaf di masjid atau di rumah. Yang penting untuk yang di rumah itu rumahnya bersih dari hal-hal yang membuat malaikat masuk ke dalam rumahnya. Contohnya adalah adanya gambar mahluk bernyawa di dalam rumah. Dengan itu saja malaikat enggan masuk ke rumah.

Setidaknya kabar tentang keistimewaan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini kita dapatkan dari Ummul Mu'minin Aisyah radhiyallahu anhu'anha yang diriwayatkan dalam HR. Muslim.

Yang isinya adalah menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.

Lantas dalam QS. Al Qadar ayat 3-5 disampaikan bahwa malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada Malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Semoga pada bulan Ramadhan 1442 H ini kita mendapatkan malam kemuliaan tersebut dan di bulan-bulan setelah Ramadhan bisa bersemangat dalam menjalankan ibadah kepada Allah Azza wa Jalla serta keimanan kita terkuatkan untuk menghadapi segala ujian dan kewajiban yang diamanahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun