Mengingat pelaksanaan buka puasa ini bertepatan dengan awal dari  sepuluh hari tearkhir bulan ramadhan. Maka acaranya pun diselesaikan pada jam delapan malam. Artinya adalah untuk memberikan kesempatan kepada yang hadir segera pulang dan menjemput malam yang lebih baik dari seribu bulan atau lailatul qadar.
Bisa dijemput dengan i'tikaf di masjid atau di rumah. Yang penting untuk yang di rumah itu rumahnya bersih dari hal-hal yang membuat malaikat masuk ke dalam rumahnya. Contohnya adalah adanya gambar mahluk bernyawa di dalam rumah. Dengan itu saja malaikat enggan masuk ke rumah.
Setidaknya kabar tentang keistimewaan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini kita dapatkan dari Ummul Mu'minin Aisyah radhiyallahu anhu'anha yang diriwayatkan dalam HR. Muslim.
Yang isinya adalah menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.
Lantas dalam QS. Al Qadar ayat 3-5 disampaikan bahwa malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada Malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Semoga pada bulan Ramadhan 1442 H ini kita mendapatkan malam kemuliaan tersebut dan di bulan-bulan setelah Ramadhan bisa bersemangat dalam menjalankan ibadah kepada Allah Azza wa Jalla serta keimanan kita terkuatkan untuk menghadapi segala ujian dan kewajiban yang diamanahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H