Tapi ternyata kekhawatiran masyarakat umum tentang itu terjawab sudah. Kesetiaan para pecinta Kymco tentu punya nilai dukung tersendiri. Karena kurun waktu 20 tahun itu tidak bisa dikatakan sebentar. Dan buktinya sampai saat ini Kymco lawas masih bertebaran di tanah air.
Dan ternyata para pemilik Kymco lawas ini mampu mempertahankan kendaraan kesayangannya dibarengi oleh bengkel-bengkel yang dimiliki oleh alumni mekanik dan tim dealer Kymco terdahulu.
Seperti halnya di Depok ada bengkel SMS yang dipunggawai oleh Suarman, di Cinere ada Mulya Matic, Citayam ada Dokter Matic. Di daerah Jakarta Barat ada Yo-Matic, di Bogor ada Mike Mechanic, di Surabaya ada Dwi Wongsangsae dan lainnya.
Bahkan dari mereka sampai susah move on dari produk Kymco. Satu lagi, bagi mereka yang sudah terlanjur gila terhadap motor-motor Kymco di garasi rumahnya pasti sudah punya lebih dari dua unit motor. Contohnya saja teh Saroh ini yang punya 3 Kymco lawas ber-cc kecil dan satu Maxi Kymco. Ada Kymco Easy "Curut" 100cc, Libero 125cc, dan Trend SR.
Akhirnya untuk dalam ruang lingkup Maxi Kymco teh Saroh Jubair inilah ladies biker satu-satunya yang memang mengendarai dan memiliki langsung skutik bongsor Downtown 250 alis DT ini.
Bahkan ada yang namanya pak Chomar anggota dari Kymco Community Depok (KCD). Garasi di rumahnya sudah seperti showroom penjual motor. Karena jumlah Kymco yang dia miliki ada sebelas unit. Dan semuanya masih bisa digunakan.
Disana juga terparkir Maxi Kymco. Ada Downtown 250, Grand Dink 250 dan skutik Kymco cc terbesar yang sudah mengaspal di tanah air, Xciting 400.
Kabar tambahannya kenapa dibilang "yang sudah mengaspal" adalah karena Kymco sudah mendisplay skutik premiumnya yang bernama AK550 di Main Dealer Kymco yang ada di Cipete, Jakarta Selatan.
Jadi bagi mereka yang terlanjur jatuh hati atau yang memang ingin merasakan sensasi memiliki skutik Kymco sekarang sudah bisa datang langsung kesana. Atau bisa juga kepoin dulu di IG dengan nama akunnya adalah Kymco.Cipete.