Diakhir catatan saya ingin mengingatkan, biarkan saldo antrian energi negatif kita habis, dan sudahlah stop jangan pernah membuat antrian baru lagi.
Melainkan, perbanyaklah saldo antrian energi yang bernilai positif saja dengan sebanyak mungkin mengeluarkan energi positif berupa amal kebaikan. Dari mulai pemikiran positif, ucapan positif, hingga tindakan positif.
Biarkan antrian saldo energinya hanya penuh dengan nilai positif saja, sehingga yang kembali pada diri kita hanya energi yang bernilai positif saja pula.
Bagaimana, sudah mulai merasa senang dan bahagia menerima pencairan energi negatif yang pernah kita lakukan dimasa lampau dalam bentuk musibah hari ini? Saya senang!
Tetap hindari memposting dan membagikan konten negatif dimedia sosial.
Salam Konten POSITIF!
Kang Mas Radit
Note :
Dicatatan bagian ketiga, akan saya kupas bagaimana menghentikan pencairan energi negatif yang pernah kita keluarkan, sehingga tidak diterima oleh kita dalam bentuk musibah.
Semoga berkenan, DITUNGGU!
Musibah & Bencana :
http://www.fatwatarjih.com/2012/06/musibah-dan-bencana.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H