Perempuan yang tidak kenal lelah mendampingi putra-putrinya, adalah sosok Kartini yang diharapkan. Kesetaraan gender dalam berkarir adalah bagian dari perjuangan Kartini dalam hal memberi kesempatan belajar seluas-luasnya bagi kaum perempuan dalam berbagai bidang. Belajar dalam makna sederhana adalah belajar menjadi seorang ibu bagi putra-putrinya, belajar menjadi pendamping setia bagi pasangannya, belajar menjadi bagian dari masyarakat dengan tidak menjadi kelompok eksklusif, belajar menjadi cerdik dan dewasa dalam menghadapi perkembangan jaman dan mampu menjadi bijaksana dalam menghadapi permasalahan sosial yang terjadi di sekelilingnya.Â
Menghadapi kemajuan jaman seperti saat ini menjadi bagian dari pembelajaran sebagai perempuan dalam era sekarang ini. Berbagai informasi mudah diperoleh, melalui berbagai kesempatan dan media. Maka dalam perkembangannya, cita-cita luhur Kartini harus terus dipertahankan. Dasar dari semua kemajuan dan perubahan pola pikir kaum perempuan karena sadar belajar dan mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal. Bahwa pendidikan menjadikan perempuan maju, bukan menjadikan perempuan melupakan kodrat dan martabatnya.Â
Kembali kepada harkatnya sebagai perempuan, yang melahirkan anak-anaknya, mendidik dan menanamkan kemandirian, serta kebanggaan akan diri dan keluarganya, menanamkan akhlak dan moral melalui pendidikan agama dalam keluarga.
Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana menyediakan kesempatan dan wadah untuk belajar berbagai hal. Belajar dalam istilahnya adalah perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Perilaku yang diharapkan dalam sifat dan watak anggota Persit Kartika Chandra Kirana adalah memiliki jiwa suci, setia, sepi ing pamrih rame ing gawe. Juga mempunyai watak ikhlas, rela, bijaksana dan cendikia. Serta memiliki sifat berani dan  bertanggung jawab. Luar biasa pandangan para pendahulu, pencetus berdirinya organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, yang menjadikan amanah dan makna yang terkandung dalam sifat dan watak anggota Persit Kartika Chandra Kirana ini. Tidak dapat dipungkiri, hal ini sejalan dengan cita-cita mulia Kartini, yaitu mengharapkan kepada kaum perempuan untuk terus belajar dan berbuat dalam berbagai bentuk kegiatan demi kemajuan kaum perempuan, tanpa pamrih dan ikhlas rela serta       berani menghadapi kemajuan jaman serta sanggup mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam contoh sederhana, sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana, dapat memanfaatkan bidang pendidikan anggota dengan mengikuti berbagai pendidikan ketrampilan, dengan mengandalkan sumber daya di daerah masing-masing, disesuaikan dengan kebutuhan anggota dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota dan keluarganya.Â
Di bidang budaya, anggota dapat ikut serta dalam melestarikan budaya daerahnya masing-masing. Dalam kenyataannya budaya Indonesia yang sangat kaya dan beragam merupakan aset yang dapat diperkenalkan dan ditampilkan dalam berbagai kesempatan perjamuan dan perhelatan di lingkungan internal organisasi maupun di lingkungan masyarakat bahkan sampai ke luar negeri. Masih banyak lagi sarana yang disediakan oleh organisasi Persit Kartika Chandra Kirana untuk mengembangkan diri sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang trampil dalam berbagai bidang.
Lebih luas lagi sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana dilatih untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi, peduli terhadap lingkungan dan tidak mementingkan diri sendiri. Dalam berbagai kesempatan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana ikut serta dalam membantu masyarakat, berada digaris belakang membantu memberikan dukungan moril dan materiil kepada warga yang sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan misalnya ketika menghadapi bencana, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Ada pula anggota Persit Kartika Chandra Kirana dengan yang memiliki profesi khusus, dapat terlibat langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana. Hal ini lah yang menjadi harapan kita bersama, keberadaan anggota Persit Kartika Chandra Kirana dengan berbagai peran menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan cita-cita luhur dibentuknya organisasi yang mulia ini. Berbanggalah menjadi anggota Persit Kartika Chandra Kirana, karena dengan sifat dan watak "sepi ing pamrih came ing gawe" menjadi mutlak dimiliki oleh anggota Persit Kartika Chandra Kirana seperti apa yang dicita-citakan oleh Kartini. Berbuat tanpa meminta pamrih, tetapi berbuat demi kemajuan perempuan Indonesia melalui organisasi tercinta "Persit Kartika Chandra Kirana".
Terima kasih wahai Kartiniku
Semangat dan keteguhan perjuanganmu
Tak kan lekang oleh waktu