Lebih - lebih lagi apabila Anda adalah guru yang dianggap menyenangkan bagi anak. Ada banyak hal yang harus dicapai oleh kita untuk mengantarkan mereka ke pintu gerbang pilihan hidup mereka.
Tujuan pembelajaran tidak melulu harus patokan Capaian Pembelajaran atau Kompetensi Dasar yanag harus dicapai secara administratif konsep kurikulum. Ada kalanya tujuan pembelajaran lebih bersifat abstrak dan psikologis ke anak.
Anak-anak mendapatkan pencerahan dalam menata pola pikirnya untuk menghadapi kerasnya hidup, itu juga bagian dari tujuan pembelajaran.
Karena setiap tujuan pembelajaran seyogyanya harus bisa dikontekstualisasikan ke dalam kehidupan sehari- hari. Saya yakin ini malah sangat bermakna kepada anak didik. Hal ini saya yakinkan ke dalam diri saya sendiri. Sehingga apa yang kita sampaikan kepada anak didik, adalah sesuatu yang berharga dan bermakna untuk mereka. Ketika tidak bermakna untuk sekarang, harapannya untuk masa depan mereka.
Terima kasih sudah menyempatkan membaca salah satu refleksi saya sebagai seorang guru menghadapi semester baru (genap) tahun 2024 ini. Semangat untuk para Guru Indonesia!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H